Johannesburg (Antara Bali/AFP) - KTT para peraih Hadiah Nobel Perdamaian yang dijadwalkan akan digelar di Cape Town dialihkan ke Roma setelah pemerintah Afrika Selatan tidak mengeluarkan visa untuk Dalai Lama, menurut pernyataan penyelenggara acara pada Minggu.

KTT tersebut kini akan digelar di ibu kota Italia mulai 12 hingga 14 Desember mendatang, ujar sekretariat KTT.

Acara tersebut “ditangguhkan” pada September silam setelah pemerintah Afrika Selatan tidak mengeluarkan visa bagi Dalai Lama yang sebelumnya berharap dapat menghadiri KTT perdamaian dunia di Cape Town.

Namun, pemerintah Afrika Selatan membantah pihaknya menolak memberikan izin masuk bagi tokoh spiritual Tibet tersebut dan malah mengklaim Dalai Dalam menarik pengajuan visa.

Ini merupakan kali ketiga pemerintah Afrika Selatan enggan memberikan visa kepada Dalai Lama saat negara tersebut membangun hubungan ekonomi yang kian erat dengan Tiongkok.

KTT pada bulan depan akan digelar untuk merayakan 20 tahun berakhirnya apartheid di Afrika Selatan dan kontribusi mendiang Nelson Mandela, yang juga merupakan penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Uskup Agung Afrika Selatan Desmond Tutu akan memimpin upacara pembukaan KTT di Roma. Mengomentari masalah visa yang dialami Dalai Lama, Tutu mengatakan bahwa ia “malu menyebut para penjilat ini sebagai pemerintah negara saya.”

Dalai Lama dicap sebagai teroris oleh Beijing, dan mengasingkan diri dari Tibet pada 1959 setelah pemberontakan terhadap rezim Tiongkok gagal. Sejak saat itu, ia hidup di pengasingan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014