Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali tidak mempersoalkan pengunduran jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Remaja I/2014 di Surabaya, Jawa Timur, pada 9-15 Desember.

"Kami tidak mempermasalahkan diundurnya jadwal penyelenggraan ajang tersebut yang seharusnya 6-12 Desember karena surat dari PB PON sudah diterima sejak jauh hari yakni Jumat (31/10)," kata Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi di Denpasar, Rabu.

Kepastian tersebut disampaikan PB PON melalui surat yang ditujukan ke KONI Bali yang menyatakan bahwa diundurnya jadwal PON Remaja itu dikarenakan dana yang dianggarkan untuk penyelenggaraan ajang tersebut sebesar Rp30 miliar belum cair.

Untuk perincian total anggaran tersebut didapat dari APBD Jawa Timur sebesar Rp10 miliar dan APBN Rp20 Miliar.

Selain itu, diundurnya ajang tersebut dikarenakan Gubernur Jawa Timur akan melakukan agenda kunjungan ke luar negeri pada Desember 2014 dan dijadwalkan tiba di tanah air pada Senin (8/12).

Ia mengakui dengan adanya perubahan jadwal tersebut, pihaknya sudah melakukan perpanjangan waktu untuk TC Sentralisasi di Hotel Batukaru, Denpasar, Bali dan sudah mengupayakan menambah pengeluaran anggaran untuk kegiatan itu.

"Untuk urusan pendanaan kegiatan TC Sentralisasi yang dilaksanakan di Hotel Batukaru sudah diatur oleh pengurus sehingga pengeluaran dapat ditekan dan mencukupi," ujar Ketut Suwandi yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Badung itu.

Upaya menghemat pengeluaran dana untuk TC Sentralisasi tersebut, lanjut dia, pihaknya tetap memfasilitasi kebutuhan para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan itu.

"Walaupun ajang PON Remaja diundur dan Bali sudah melakukan pemusatan latihan lebih awal, kami tetap memfasilitasi kebutuhan atlet guna meningkatkan prestasi sesuai dengan kebutuhan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014