Jakarta (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat akan mengadakan Rapat Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) pada Senin (3/11) dengan salah satu agendanya menetapkan mitra kerja masing-masing komisi yang sudah ditetapkan.
"Hari ini (Senin 3/11) akan ada rapat pengganti Bamus. Kami gunakan itu karena ingin seluruhnya bisa menjadi peserta, termasuk teman-teman yang belum daftarkan anggotanya di komisi-komisi," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan rapat tersebut ingin menetapkan mitra kerja komisi-komisi di DPR terkait dengan struktur kabinet yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, DPR ingin menentukan segera mitra kerja komisi karena ada beberapa kementerian di Kabinet Kerja yang digabungkan.
"Misalnya dulu Kementerian Lingkungan Hidup bermitra dengan Komisi VII, dan Kementerian Kehutanan di Komisi IV. Namun kedua kementerian itu saat ini sudah digabung sehingga hal tersebut harus dibahas dalam rapat pengganti Bamus," ujarnya.
Agus menjelaskan dalam rapat pengganti Bamus itu akan ditetapkan mitra kerja masing-masing komisi dan akan disahkan dalam Rapat Paripurna pada Selasa (4/11).
Menurut dia, setelah Sidang Paripurna itu maka diharapkan pada Rabu (5/11) masing-masing komisi sudah bisa melaksanakan tugas dengan mitra kerjanya.
"Diharapkan Rabu (5/11) masing-masing komisi sudah melaksanakan kegiatan yang padat seperti rapat kerja atau rapat dengar pendapat," katanya.
Selain itu menurut Agus, rapat pengganti Bamus itu akan menetapkan ruang kerja seluruh anggota DPR karena pimpinan ingin meyakinkan bahwa seluruh anggota telah memiliki ruang kerja.
Agus mengatakan rapat pengganti Bamus itu sengaja dilakukan agar semua anggota DPR dapat hadir.
"Rapat nanti siang (rapat pengganti Bamus) tidak dilaksanakan dengan nama rapat Bamus karena nanti yang datang sudah terbentuk (anggota komisi)," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hari ini (Senin 3/11) akan ada rapat pengganti Bamus. Kami gunakan itu karena ingin seluruhnya bisa menjadi peserta, termasuk teman-teman yang belum daftarkan anggotanya di komisi-komisi," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan rapat tersebut ingin menetapkan mitra kerja komisi-komisi di DPR terkait dengan struktur kabinet yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, DPR ingin menentukan segera mitra kerja komisi karena ada beberapa kementerian di Kabinet Kerja yang digabungkan.
"Misalnya dulu Kementerian Lingkungan Hidup bermitra dengan Komisi VII, dan Kementerian Kehutanan di Komisi IV. Namun kedua kementerian itu saat ini sudah digabung sehingga hal tersebut harus dibahas dalam rapat pengganti Bamus," ujarnya.
Agus menjelaskan dalam rapat pengganti Bamus itu akan ditetapkan mitra kerja masing-masing komisi dan akan disahkan dalam Rapat Paripurna pada Selasa (4/11).
Menurut dia, setelah Sidang Paripurna itu maka diharapkan pada Rabu (5/11) masing-masing komisi sudah bisa melaksanakan tugas dengan mitra kerjanya.
"Diharapkan Rabu (5/11) masing-masing komisi sudah melaksanakan kegiatan yang padat seperti rapat kerja atau rapat dengar pendapat," katanya.
Selain itu menurut Agus, rapat pengganti Bamus itu akan menetapkan ruang kerja seluruh anggota DPR karena pimpinan ingin meyakinkan bahwa seluruh anggota telah memiliki ruang kerja.
Agus mengatakan rapat pengganti Bamus itu sengaja dilakukan agar semua anggota DPR dapat hadir.
"Rapat nanti siang (rapat pengganti Bamus) tidak dilaksanakan dengan nama rapat Bamus karena nanti yang datang sudah terbentuk (anggota komisi)," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014