Gianyar (Antara Bali) - Raja Peliatan IX, Ida I Dewa Agung Peliatan (71) akan diaben pada 2 November 2010 dengan diusung Bade bertingkat (tumpang) 11.
"Berdasarkan hasil paruman kerabat puri akhirnya kami sepakati pelaksanaan pelebon Raja Peliatan IX I Dewa Agung Peliatan akan diaben pada 2 November nanti menggunakan Naga Banda dan Bade Tumpang 11 yang merupakan tradisi Palebon Puri Peliatan," kata tokoh Puri Peliatan Tjokorda Putra Nindia, Senin.
Ia menjelaskan, pada saat pelaksanaan pelebon nanti, diperkirakan jalan raya Peliatan, Ubud akan macet total.
"Kepada masyarakat yang berkentingan kami memaklumi dan mentaati aturan yang ada," jelasnya.
Ia menambahkan almarhum merupakan keturunan Raja Peliatan pertama Ida I Dewa Agung Made. Almarhun lahir dari pasangan Ida Tjokorda Gde Rai dan AA Istri Mas, alamarhum terkenal sebagai sosok yang merakyat dan telah Mabhiseka Ratu (gelar) sebagai Raja Peliatan IX sejak 5 Juni tahun 2001," ungkapnya.
Jenazah almarhum yang meninggal pada Sabtu (21/8) itu masih disemayamkan di Puri Peliatan, Ubud sambil menunggu upacara pelebon (Pitra Yadnya).
"Almarhum meninggal akibat penyakit kencing manis yang sudah dideritanya sejak 20 tahun yang lalu," katanya.
Sementara pada Senin (23/8) nampak sejumlah pelayat hadir ke Puri Peliatan yakni Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya serta tokoh masyarakat Gianyar khususnya Bali pada umumnya serta wisatawan asing yang merupakan kerabat dekat puri itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Berdasarkan hasil paruman kerabat puri akhirnya kami sepakati pelaksanaan pelebon Raja Peliatan IX I Dewa Agung Peliatan akan diaben pada 2 November nanti menggunakan Naga Banda dan Bade Tumpang 11 yang merupakan tradisi Palebon Puri Peliatan," kata tokoh Puri Peliatan Tjokorda Putra Nindia, Senin.
Ia menjelaskan, pada saat pelaksanaan pelebon nanti, diperkirakan jalan raya Peliatan, Ubud akan macet total.
"Kepada masyarakat yang berkentingan kami memaklumi dan mentaati aturan yang ada," jelasnya.
Ia menambahkan almarhum merupakan keturunan Raja Peliatan pertama Ida I Dewa Agung Made. Almarhun lahir dari pasangan Ida Tjokorda Gde Rai dan AA Istri Mas, alamarhum terkenal sebagai sosok yang merakyat dan telah Mabhiseka Ratu (gelar) sebagai Raja Peliatan IX sejak 5 Juni tahun 2001," ungkapnya.
Jenazah almarhum yang meninggal pada Sabtu (21/8) itu masih disemayamkan di Puri Peliatan, Ubud sambil menunggu upacara pelebon (Pitra Yadnya).
"Almarhum meninggal akibat penyakit kencing manis yang sudah dideritanya sejak 20 tahun yang lalu," katanya.
Sementara pada Senin (23/8) nampak sejumlah pelayat hadir ke Puri Peliatan yakni Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya serta tokoh masyarakat Gianyar khususnya Bali pada umumnya serta wisatawan asing yang merupakan kerabat dekat puri itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010