Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak generasi muda untuk bersama-sama memerangi kemiskinan dan keterbelakangan yang ada di daerah itu.

"Banyak tantangan yang akan kita hadapi ke depan. Untuk itu, mari kita bersama-sama memerangi kemiskinan dan keterbelakangan dalam kehidupan guna menuju Indonesia modern, maju, dan sejahtera," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Mangupura, Selasa.

Menurut dia, setiap memperingati Hari Sumpah Pemuda yang terbayang adalah heroisme yang tanpa kenal lelah dan pamrih dari para pemuda di seluruh Indonesia untuk mendeklarasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam peringatan Sumpah Pemuda itu, Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu mengharapkan generasi muda agar bisa memahami sejarah sehingga bisa menanamkan etos perjuangan bangsa Indonesia ke depan.

Makna sumpah pemuda yang dicetus dan dikumandangkan 86 tahun yang lalu akan terus menggelora di setiap insan Indonesia.

"Gagasan perjuangan dan mewujudkan ide cemerlang tentang Negara Indonesia, tentang mewujudkan satu bangsa dan satu tanah air dan menjunjung tinggi bahasa kesatuan, yaitu bahasa Indonesia," ujarnya.

Selain itu, ditekankan pula peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang sangat penting dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda juga merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonsia di mata dunia.

"Pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing," ujarnya.

Oleh karena itu, Gde Agung menilai revolusi mental harus dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju dan punya masa depan untuk pembangunan di Indonesia. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014