Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku telah menyampaikan selamat kepada Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga yang ditunjuk sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabinet Kerja 2014-2019.

"Kemarin saya sudah bicara via telepon. Kalau beliau (Puspayoga) pulang (ke Bali) saya mau bertemu. Sekarang beliau terpilih, saya bangga," katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Senin.

Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga adalah pasangan Made Mangku Pastika memimpin Provinsi Bali periode 2008-2013 namun kemudian berpisah karena Puspayoga mencalonkan diri menjadi gubernur untuk periode 2013-2018 sehingga mereka berdua harus berkompetisi dan akhirnya dimenangkan Pastika.

Hubungan keduanya sempat tidak harmonis terlebih Puspayoa yang saat itu berpasangan dengan Dewa Sukrawan tetap dinyatakan kalah di Mahkamah Konstitusi setelah mengugugat hasil pilkada tersebut.

Menurut Pastika, di antara dirinya dengan Puspayoga tidak ada permasalahan politik ataupun masalah pribadi yang menghambat keduanya pasca-Pemilihan Kepala Daerah 2013 yang dimenangkan Pastika.

"Tidak boleh berseteru. Politik tidak boleh dibawa ke hati. Simpan amarah dan dendam sama dengan menyimpan penyakit. Itu urusan sudah selesai," ucap mantan Kepala Polda Bali itu.

Pastika mengaku bahwa tidak ada pesan khusus yang disampaikannya selama sekitar lima menit pembicaraan telepon dengan mantan Wakil Gubernur Bali 2008-2013 itu.

"Belum ada pesan khusus. Saya telepon beliau tetapi tidak diangkat karena beliau sibuk. Kemudian saya kirim `sms` (pesan singkat) dan beliau telepon balik saya, tetapi saya saat itu tengah mandi. Saya kemudian telepon balik beliau sekitar pukul 21.00 WITA," katanya.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Bali itu mengaku belum mengetahui sinergitas di bidang koperasi yang akan dilakukan di bawah pimpinan Puspayoga di Kementerian Koperasi dan UMKM.

Meski demikian, ia mengaku bahwa Pulau Dewata telah berada di jalur yang siap dengan pembangunan koperasi dan UMKM.

Pastika bahkan menyebutkan bahwa saat dirinya bersama Puspayoga memimpin Bali pada periode 2008-2013, ekonomi kreatif dan UMKM telah menjadi pemikiran bersama.

"Bersama saya banyak pemikiran tentang ekonomi mikro, kecil dan menengah sehingga kami fokus di sana (UMKM) dulu. Beliau juga berpengalaman sebagai wali kota dan wakil gubernur," katanya.

Pastika lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung Presiden Joko Widodo yang memberikan kepercayaan kepada Puspayoga kepada pembantunya.

Ia menilai putera daerah dari Pulau Dewata cukup diperhitungkan untuk duduk di jajaran Kabinet Kerja dibawah pimpinan Jokowi-JK.

"Bagaimanapun juga Bali harus diperhitungkan karena mewakili Indonesia bagian barat, tengah dan timur. Bali memiliki posisi strategis, berperan bagi Indonesia dan global," ucap Pastika. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014