Denpasar (Antara Bali) - Ratusan masyarakat ikut serta melepaskan lampion pascapelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai bentuk kegembiraan dan harapan baru di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, Senin malam.

Masyarakat yang sedang beraktivitas di lapangan itu secara spontan tanpa ada komando dari panitia ikut serta melepaskan lampion sebagai bentuk kegembiraan pelantikan pemimpin baru.

Menurut Penasihat Relawan Jokowi Bali, Nyoman Sudiantara, pelepasan lampion itu dilakukan sebagai bentuk kegembiraan dan harapan untuk pemerintahan lima tahun ke depan.

"Lampion ini bisa terbang yang diisi dengan lilin sehingga enak dilihat yang melambangkan penerangan baru untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Relawan Jokowi Bali melepaskan 500 buah lampion dengan berbagai warna.

Pihaknya berharap pascapelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa memberikan semangat baru untuk seluruh masyarakat Indonesia dan bisa memenuhi semua janji pada saat kampanye.

"Jokowi saat ini bukan lagi milik partai, sekarang dia menjadi milik rakyat Indonesia. Mari kita rapatkan barisan, satukan tekad untuk membangun Indonesia yang hebat," ujarnya.

Nyoman Sudiantara mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melupakan perbedaan dan bersama-sama membangun demi kemajuan Indonesia.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat di Pulau Dewata untuk ikut serta mengawal pemerintahan mantan Wali Kota Solo itu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan janji pada saat kampanye.

Sementara itu, Luh Suarni, salah seorang masyarakat yang ikut serta melepaskan lampion mengaku sangat bangga bisa ikut serta melepaskan lampion pascapelantikan pemimpin baru.

"Dengan dilantiknya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa memberikan harapan baru sesuai pada saat kampanye," ujarnya.

Secara pribadi dia menginginkan adanya kemajuan di sektor pendidikan dengan membebaskan uang sekolah bagi masyarakat miskin dan berprestasi untuk memberikan semangat kepada generasi muda penerus bangsa. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014