Mangupura (Antara Bali) - Pesta rakyat yang digelar di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kelima Kota Mangupura diharapkan mampu menumbuhkan semangat kolektif masyarakat setempat.
"Melalui peringatan HUT Ke-5 Ibu Kota Kabupaten Badung `Mangupura` ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat kolektif, kebersamaan terutama dalam membangun rasa fanatisme dan rasa cinta daerah sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," kata Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana di Mangupura, Minggu (19/10) malam.
Pihaknya ingin menjadikan peringatan hari jadi Kota Mangupura menjadi peringatan seluruh masyarakat Kabupaten Badung sehingga benar-benar menjadi peringatan bersama dan dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Badung.
Melalui pergelaran Pesta Rakyat yang menampilkan berbagai potensi unggulan yang meliputi berbagai bidang dan sektor termasuk mengangkat kreasi dan potensi seni budaya yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Petang dinilai akan turut memberi andil terutama pada upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
"Pemkab Badung berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antara Badung Utara dan Selatan," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan pesta rakyat itu dipandang sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk mempromosikan pariwisata dan potensi unggulan kecamatan petang.
Sudiana yang juga Politikus Partai Golkar itu menilai bahwa kecamatan Petang yang selama ini menjadi areal pertanian produktif di Kabupaten Badung, ternyata masyarakatnya juga memiliki komitmen untuk menjaga keberlangsungan pelestarian seni budaya termasuk menjaga potensi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Inilah esensi dari peringatan HUT Mangupura sehingga menjadi daya jual untuk dapat lebih meningkatkan dedikasi dan semangatnya untuk senantiasa bekerja keras sesuai swadharma masing-masing guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Badung," ujarnya.
Sementara itu, Camat Petang Gusti Putu Ariawan mengatakan, tema perayaan HUT ke-5 Kota Mangupura, Kabupaten Badung adalah "Badung Kabupatenku Mangupura Ibu Kotaku yang berarti, jadikan Mangupura Kota yang Bersih, Indah dan Berbudaya".
"Untuk Kecamatan Petang dalam perayaan HUT ke-5 Kota Mangupura mengangkat tema `Netraning Ula` yang berarti Mata Ular yang menceritakan kisah perjalanan Ida Anak Agung Ketut Agung dari Puri Mengwi yang mampu menembus Goa Lawah menuju Pura Besakih atas petunjuk Raja Klungkung," ujarnya.
Menurut dia, tema tersebut bermakna filosofis bahwa seorang pemimpin harus mampu mengelola ancaman dan kelemahan menjadi suatu potensi dan kekuatan untuk membangun dan mengembangkan wilayah menuju kejayaan Daerah.
Pesta rakyat itu dilaksanakan selama dua hari di Banjar Petang Kelod, Desa Petang dengan menggelar pameran UKM produk asli dari masing-masing desa di kecamatan Petang dan pameran hasil dari siswa-siswi SMK Pertanian, Pameran Kuliner dari masing-masing Desa, Pasar murah PD pasar Kab Badung, kegiatan olahraga relli sepeda sehat, Donor darah, pelayanan pengobatan gratis, pelayanan akta kependudukan gratis, pelayanan Pap Smear dan KB gratis serta vasektomi, kegiatan sikat gigi massal dalam rangka bulan kesehatan gigi nasional dan hiburan-hiburan lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Melalui peringatan HUT Ke-5 Ibu Kota Kabupaten Badung `Mangupura` ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat kolektif, kebersamaan terutama dalam membangun rasa fanatisme dan rasa cinta daerah sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," kata Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana di Mangupura, Minggu (19/10) malam.
Pihaknya ingin menjadikan peringatan hari jadi Kota Mangupura menjadi peringatan seluruh masyarakat Kabupaten Badung sehingga benar-benar menjadi peringatan bersama dan dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Badung.
Melalui pergelaran Pesta Rakyat yang menampilkan berbagai potensi unggulan yang meliputi berbagai bidang dan sektor termasuk mengangkat kreasi dan potensi seni budaya yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Petang dinilai akan turut memberi andil terutama pada upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
"Pemkab Badung berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antara Badung Utara dan Selatan," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan pesta rakyat itu dipandang sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk mempromosikan pariwisata dan potensi unggulan kecamatan petang.
Sudiana yang juga Politikus Partai Golkar itu menilai bahwa kecamatan Petang yang selama ini menjadi areal pertanian produktif di Kabupaten Badung, ternyata masyarakatnya juga memiliki komitmen untuk menjaga keberlangsungan pelestarian seni budaya termasuk menjaga potensi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Inilah esensi dari peringatan HUT Mangupura sehingga menjadi daya jual untuk dapat lebih meningkatkan dedikasi dan semangatnya untuk senantiasa bekerja keras sesuai swadharma masing-masing guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Badung," ujarnya.
Sementara itu, Camat Petang Gusti Putu Ariawan mengatakan, tema perayaan HUT ke-5 Kota Mangupura, Kabupaten Badung adalah "Badung Kabupatenku Mangupura Ibu Kotaku yang berarti, jadikan Mangupura Kota yang Bersih, Indah dan Berbudaya".
"Untuk Kecamatan Petang dalam perayaan HUT ke-5 Kota Mangupura mengangkat tema `Netraning Ula` yang berarti Mata Ular yang menceritakan kisah perjalanan Ida Anak Agung Ketut Agung dari Puri Mengwi yang mampu menembus Goa Lawah menuju Pura Besakih atas petunjuk Raja Klungkung," ujarnya.
Menurut dia, tema tersebut bermakna filosofis bahwa seorang pemimpin harus mampu mengelola ancaman dan kelemahan menjadi suatu potensi dan kekuatan untuk membangun dan mengembangkan wilayah menuju kejayaan Daerah.
Pesta rakyat itu dilaksanakan selama dua hari di Banjar Petang Kelod, Desa Petang dengan menggelar pameran UKM produk asli dari masing-masing desa di kecamatan Petang dan pameran hasil dari siswa-siswi SMK Pertanian, Pameran Kuliner dari masing-masing Desa, Pasar murah PD pasar Kab Badung, kegiatan olahraga relli sepeda sehat, Donor darah, pelayanan pengobatan gratis, pelayanan akta kependudukan gratis, pelayanan Pap Smear dan KB gratis serta vasektomi, kegiatan sikat gigi massal dalam rangka bulan kesehatan gigi nasional dan hiburan-hiburan lainnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014