Nusa Dua (Antara Bali) - Seniman ukir batu padas ikut melakukan demo mengukir di ajang Nusa Dua Fiesta (NDF) ke-17 dengan tema patung "Sekaa Baleganjur".

Made Sudarmaka, seorang seniman ukir di Nusa Dua, Bali, Selasa, mengaku sebanyak tiga buah patung yang dikerjakan sejak dibukanya NDF pada Jumat (10/10) dan pada Selasa sudah semua tuntas.

"Dalam demo membuat patung ini ada beberapa wisatawan asing juga mencoba melihat prosesi pembuatan patung yang dibuat dari batu padas tersebut," katanya.

Ia mengatakan mereka bahkan mencoba ikut mengukir guna merasakan bagaimana rasa memegang palu dan alat ukir itu.

"Untuk mengukir tiga buah patung dengan tinggi mencapai 1,5 meter itu dibantu tiga pematung lainnya," ucap pematung asal Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar ini.

Menurut dia, kegiatan mematung di ajang NDF ini menjadi suatu kebanggaan, karena prosesi membuat patung bisa disaksikan oleh wisatawan nusantara maupun asing.

"Saya merasa bangga bisa tampil pada kegiatan ini, dan ini menjadi pengalaman sehingga usahanya di Batuan sekaligus saya promosikan," kata pria yang telah menekuni seni patung sejak 38 tahun lalu.

Seni mematung, kata dia, berawal dari sebuah kesenangan (hobby), karena ketrampilan yang dimiliki merupakan bakat turun temurun dari sang ayah.

"Namun bakat itu saya terus tempa dan menjadi pekerjaan dalam menghidupi keluarga. Kalau dihitung sudah ratusan patung saya buat. Tema patung pun beragam, mulai dari pewayangan, tarian hingga binatang," katanya.  (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014