Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Bali sudah menentukan tim tetap yang dipastikan turun di Pra-PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, 15 Oktober 2014.
"Tim Bali saat ini sudah memiliki satu tim putra dan satu tim putri," kata Bidang Prestasi Pemprov PBVSI Bali, Nyoman Sudiantarayana di Denpasar, Senin.
Untuk satu tim putra dihuni oleh Adi Sastrawan yang berpasangan dengan I Ketut Ardana. Sementara di bagian putri yakni Ni Putu Sumira Prila Dewi dengan pasangannya Yuli Laksmi Wrastuti.
Sudiantarayana mengakui mencoret dua pemainnya yakni Made Kindika (Putra) dan Alit Sri Wahyuni (Putri) usai latihan berlangsung di Pantai Merta Sari, Sanur, pada (12/10) lalu.
Ia menilai dari masing-masing atlet tersebut sudah memiliki gaya permainan yang baik dan memiliki potensi yang gemilang.
"Namun, saya mennyayangkan karena adanya penciutan tersebut harus melakukan pengurangan kuota pemain dalam satu tim putra dan putri," ujar Sudiantarayana yang juga merangkap sebagai pelatih voli pantai itu.
Ia mengakui semua pemain putra - putri tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun, harus menentukan pilihan sesuai kebutuhan yang mana memilih pemain yang dominan mampu menguasai teknik bloker dan defender..
Untuk target dalam ajang Pra-PON nanti, lanjut dia, mampu meloloskan kedua tim tersebut ke PON Remaja I/2014 di Surabaya, Jawa Timur, Desember mendatang.
"Target tersebut sudah dicanangkan agar pemain memiliki motivasi untuk lolos ke PON Remaja itu," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Tim Bali saat ini sudah memiliki satu tim putra dan satu tim putri," kata Bidang Prestasi Pemprov PBVSI Bali, Nyoman Sudiantarayana di Denpasar, Senin.
Untuk satu tim putra dihuni oleh Adi Sastrawan yang berpasangan dengan I Ketut Ardana. Sementara di bagian putri yakni Ni Putu Sumira Prila Dewi dengan pasangannya Yuli Laksmi Wrastuti.
Sudiantarayana mengakui mencoret dua pemainnya yakni Made Kindika (Putra) dan Alit Sri Wahyuni (Putri) usai latihan berlangsung di Pantai Merta Sari, Sanur, pada (12/10) lalu.
Ia menilai dari masing-masing atlet tersebut sudah memiliki gaya permainan yang baik dan memiliki potensi yang gemilang.
"Namun, saya mennyayangkan karena adanya penciutan tersebut harus melakukan pengurangan kuota pemain dalam satu tim putra dan putri," ujar Sudiantarayana yang juga merangkap sebagai pelatih voli pantai itu.
Ia mengakui semua pemain putra - putri tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun, harus menentukan pilihan sesuai kebutuhan yang mana memilih pemain yang dominan mampu menguasai teknik bloker dan defender..
Untuk target dalam ajang Pra-PON nanti, lanjut dia, mampu meloloskan kedua tim tersebut ke PON Remaja I/2014 di Surabaya, Jawa Timur, Desember mendatang.
"Target tersebut sudah dicanangkan agar pemain memiliki motivasi untuk lolos ke PON Remaja itu," ujarnya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014