Denpasar (Antara Bali) - Forum Komunikasi Daerah Karyawan Kompas-Gramedia Bali kembali menggelar festival yang akan digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon Denpasar, 12 Oktober 2014.
"Kegiatan tersebut mengusung tema `Kompas Gramedia Bali Festival 2014" kata Ketua Forum tersebut Wayan Sukra di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan itu erat kaitan dengan upaya Kompas Gramedia untuk mewujudkan, melestarikan sekaligus merawat seni dan budaya Bali yang "adiluhung" dengan dukungan serta sinergi semua pihak.
Dukungan itu antara lain dari masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha. Kegiatan yang didedikasikan bagi masyarakat luas di Pulau Dewata.
Wayan Sukra menjelaskan, festival akan diawali dengan jalan sehat yang rencana akan dilepas Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
"Program itu tidak hanya bertujuan sebagai ruang ekspresi dan sarana komunikasi, tetapi juga media sosialisasi atas peran serta kontribusi Kompas-Gramedia dalam turut menjaga kehidupan sosial kultural Bali yang harmoni dan menjunjung nilai-nilai kedamaian serta keluhuran, " ujar Wayan Sukra.
Ketua Panitia kegiatan tersebut Sang Nyoman Gunarta, yang juga GM Hotel Santika Siligita, Nusa Dua menjelaskan, agenda Kompas Gramedia Bali Festival 2014 mengetengahkan berbagai jenis perlombaan.
Kegiatan itu antara lain lomba Gebogan Bunga, Baleganjur, modern dance, fruit carving, sampai yang bersifat fun untuk semua umur.
Selain itu juga lomba mewarnai, story telling, dan lomba komunitas yang menghadirkan komunitas Roti, Melukis Alam, Kelinci, Reptile dan Miniatur.
Para peminat fotografi dapat ikut serta meramaikan acara yang berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, dengan mengikuti lomba serta workshop fotografi.
Sebagai pembicara workshop fotografi M. Bundhowi, fotografer yang kerap kali mengeksplorasi aneka objek foto dengan teknik montase.
Ia telah berpameran tunggal di banyak tempat, antara lain Refugee Solo, Photography exhibition, Galang - Indochina Refugee Camp, Indonesia (1988), Images of Peace, Solo - Evans Head, NSW dan Australia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kegiatan tersebut mengusung tema `Kompas Gramedia Bali Festival 2014" kata Ketua Forum tersebut Wayan Sukra di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan itu erat kaitan dengan upaya Kompas Gramedia untuk mewujudkan, melestarikan sekaligus merawat seni dan budaya Bali yang "adiluhung" dengan dukungan serta sinergi semua pihak.
Dukungan itu antara lain dari masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha. Kegiatan yang didedikasikan bagi masyarakat luas di Pulau Dewata.
Wayan Sukra menjelaskan, festival akan diawali dengan jalan sehat yang rencana akan dilepas Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
"Program itu tidak hanya bertujuan sebagai ruang ekspresi dan sarana komunikasi, tetapi juga media sosialisasi atas peran serta kontribusi Kompas-Gramedia dalam turut menjaga kehidupan sosial kultural Bali yang harmoni dan menjunjung nilai-nilai kedamaian serta keluhuran, " ujar Wayan Sukra.
Ketua Panitia kegiatan tersebut Sang Nyoman Gunarta, yang juga GM Hotel Santika Siligita, Nusa Dua menjelaskan, agenda Kompas Gramedia Bali Festival 2014 mengetengahkan berbagai jenis perlombaan.
Kegiatan itu antara lain lomba Gebogan Bunga, Baleganjur, modern dance, fruit carving, sampai yang bersifat fun untuk semua umur.
Selain itu juga lomba mewarnai, story telling, dan lomba komunitas yang menghadirkan komunitas Roti, Melukis Alam, Kelinci, Reptile dan Miniatur.
Para peminat fotografi dapat ikut serta meramaikan acara yang berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, dengan mengikuti lomba serta workshop fotografi.
Sebagai pembicara workshop fotografi M. Bundhowi, fotografer yang kerap kali mengeksplorasi aneka objek foto dengan teknik montase.
Ia telah berpameran tunggal di banyak tempat, antara lain Refugee Solo, Photography exhibition, Galang - Indochina Refugee Camp, Indonesia (1988), Images of Peace, Solo - Evans Head, NSW dan Australia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014