Denpasar (Antara Bali) - Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui sejumlah pelabuhan di Bali sebanyak 195.124 orang selama Agustus 2014 atau turun 0,27 persen dibanding keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 195.643 orang.

"Penumpang tersebut menuju ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya kawasan timur Indonesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Jumat.

Bali memiliki lima pelabuhan laut yang terdiri yaitu pelabuhan Gilimantuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu juga melabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan Indonesia Timur, di samping juga pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Barang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

Panasunan Siregar menjelaskan, pelabuhan laut di Bali tersebut juga melayani angkutan barang sebanyak 157.913 ton selama Agustus 2014 atau menurun 1,06 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 156.253 ton.

Pelabuhan Benoa merupakan yang paling menonjol aktivitasnya dibanding sejumlah pelabuhan laut di Pulau Dewata yakni meningkat sebesar 10,15 persen dari 30.990 penumpang yang dilayani selama bulan Juli 2014 menjadi 34.136 orang pada bulan Agustus 2014.

Sementara pelabuhan di luar Benoa terlihat ada penumpang angkutan laut yang mengalami penurunan sebesar 2,23 persen dari 164.653 penumpang pada Juli 2014 menjadi hanya 160.988 penumpang pada Agustus 2014

Demikian pula angkutan barang lewat Pelabuhan Benoa mengalami peningkatan 0,16 persen dari 58.842 ton pada Juli 2014 menjadi 58.939 ton pada Agustus 2014.

Sedangkan di luar pelabuhan Benoa juga mengalami peningkatan sebesar 1,60 persen dari 97.411 ton menjadi 98.974 ton, ujar Panasunan Siregar. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014