Jakarta (Antara Bali) - Anggota DPR RI dari Golkar Tantowi Yahya
menyatakan Fraksi Golkar akan mendapatkan empat ketua komisi dan 8 wakil
ketua komisi.
"Sejauh ini seperti itu. Salah satunya jadi pimpinan Komisi I DPR RI," kata Tantowi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Tapi, kata Tantowi, komposisi ini akan berubah, tergantung pada postur kabinet Jokowi-JK.
"Nanti juga akan tergantung pada UU MD3 di mana untuk mengisi pimpinan mulai dari pimpinan DPR hingga komisi dan alat kelengkapan DPR diusung berdasarkan sistem paket," kata dia.
"Kalau PPP ikut koalisi Indonesia Hebat, maka mereka bisa ajukan paket dan akan terjadi voting. Kalau mereka tidak cukup untuk mengusung paket pimpinan komisi, maka ya sapu bersih," kata Tantowi.
Anggota DPR RI lainnya, Ahmadi Noor Supit menyebutkan, dengan mengetahui komposisi kabinet, maka akan memudahkan pembentukan dan penyusunan komposisi komisi-komisi di parlemen.
"Secara internal masing-masing fraksi sudah punya pilihan, tapi penyusunan komisi dengan unsur pimpinan bergantung pada postur kabinet nanti. Antara 20 Oktober hingga 15 November adalah rapat-rapat internal fraksi," kata Supit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sejauh ini seperti itu. Salah satunya jadi pimpinan Komisi I DPR RI," kata Tantowi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Tapi, kata Tantowi, komposisi ini akan berubah, tergantung pada postur kabinet Jokowi-JK.
"Nanti juga akan tergantung pada UU MD3 di mana untuk mengisi pimpinan mulai dari pimpinan DPR hingga komisi dan alat kelengkapan DPR diusung berdasarkan sistem paket," kata dia.
"Kalau PPP ikut koalisi Indonesia Hebat, maka mereka bisa ajukan paket dan akan terjadi voting. Kalau mereka tidak cukup untuk mengusung paket pimpinan komisi, maka ya sapu bersih," kata Tantowi.
Anggota DPR RI lainnya, Ahmadi Noor Supit menyebutkan, dengan mengetahui komposisi kabinet, maka akan memudahkan pembentukan dan penyusunan komposisi komisi-komisi di parlemen.
"Secara internal masing-masing fraksi sudah punya pilihan, tapi penyusunan komisi dengan unsur pimpinan bergantung pada postur kabinet nanti. Antara 20 Oktober hingga 15 November adalah rapat-rapat internal fraksi," kata Supit. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014