Denpasar (Antara Bali) - PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) mulai memasarkan mobil baru "New Chevrolet Spark" berkekuatan mesin 1.200 CC di Bali yang produknya diluncurkan di Denpasar, Jumat.
Direktur PT Prima Autoworld Bali Thony Wijaya saat peluncuran itu kepada wartawan menjelaskan bahwa tahun 2010 diprediksi pasar "city car" di Bali akan mencapai 750 unit dan "New Chevrolet Spark" ditargetkan terjual 90 unit hingga akhir tahun ini.
"Dengan tampilan yang bagus dan beberapa fasilitas yang baru dan berbeda dengan mobil di kelasnya, saya yakin 'New Chevrolet Spark' ini mampu bersaing di Pulau Bali," katanya saat mendampingi "Regional Operation Manager" GMAI Bayu Riyanto dan Manajer Komunikasi Perusahaan GMAI Kiki Fajar.
Bayu Riyanto menambahkan bahwa mobil yang dipatok dengan harga Rp147 juta untuk transmisi manual dan untuk versi manual dengan fitur transformatik seharga Rp155 juta ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
"Kendaraan ini memiliki sesuatu yang berbeda. Desain dan tampilannya yang sangat bagus menjadi daya jual tersendiri pada kendaraan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai yang baru," katanya.
Diantara tampilan yang baru dari mobil yang menyediakan 10 warna itu adalah pegangan untuk bukaan pintu belakang berada di atas sejajar kaca, pengatur spion yang otomatik, termasuk seluruh asesoris di dalamnya.
Ia mengemukakan bahwa bodi kendaraan itu mengambil model dari satwa cheetah yang dikenal memiliki badan ramping dengan kecepatan berlarinya yang sangat kencang.
"Dari samping terlihat, kendaraan ini seperti cheetah yang sedang berlari, demikian juga dengan tampilan lampunya yang sama dengan mata dari cheetah," katanya.
Menurut Bayu, dengan bentuk seperti itu, maka kendaraan ini memiliki kecepatan yang tinggi dan lincah serta bahan bakar yang sangat irit.
Sementara Kiki Fajar menambahkan bahwa saat ini pengguna mobil chevrolet tidak lagi bermasalah dengan suku cadang yang ketersediannya mencapai 90 persen.
"Artinya, kalau ada 10 permintaan penggantian 'spare part' dari pengguna, maka sembilannya langsung bisa ditangani. Sekarang dealer-dealer sudah banyak di berbagai kota, demikian juga dengan toko-toko spare partnya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Direktur PT Prima Autoworld Bali Thony Wijaya saat peluncuran itu kepada wartawan menjelaskan bahwa tahun 2010 diprediksi pasar "city car" di Bali akan mencapai 750 unit dan "New Chevrolet Spark" ditargetkan terjual 90 unit hingga akhir tahun ini.
"Dengan tampilan yang bagus dan beberapa fasilitas yang baru dan berbeda dengan mobil di kelasnya, saya yakin 'New Chevrolet Spark' ini mampu bersaing di Pulau Bali," katanya saat mendampingi "Regional Operation Manager" GMAI Bayu Riyanto dan Manajer Komunikasi Perusahaan GMAI Kiki Fajar.
Bayu Riyanto menambahkan bahwa mobil yang dipatok dengan harga Rp147 juta untuk transmisi manual dan untuk versi manual dengan fitur transformatik seharga Rp155 juta ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
"Kendaraan ini memiliki sesuatu yang berbeda. Desain dan tampilannya yang sangat bagus menjadi daya jual tersendiri pada kendaraan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai yang baru," katanya.
Diantara tampilan yang baru dari mobil yang menyediakan 10 warna itu adalah pegangan untuk bukaan pintu belakang berada di atas sejajar kaca, pengatur spion yang otomatik, termasuk seluruh asesoris di dalamnya.
Ia mengemukakan bahwa bodi kendaraan itu mengambil model dari satwa cheetah yang dikenal memiliki badan ramping dengan kecepatan berlarinya yang sangat kencang.
"Dari samping terlihat, kendaraan ini seperti cheetah yang sedang berlari, demikian juga dengan tampilan lampunya yang sama dengan mata dari cheetah," katanya.
Menurut Bayu, dengan bentuk seperti itu, maka kendaraan ini memiliki kecepatan yang tinggi dan lincah serta bahan bakar yang sangat irit.
Sementara Kiki Fajar menambahkan bahwa saat ini pengguna mobil chevrolet tidak lagi bermasalah dengan suku cadang yang ketersediannya mencapai 90 persen.
"Artinya, kalau ada 10 permintaan penggantian 'spare part' dari pengguna, maka sembilannya langsung bisa ditangani. Sekarang dealer-dealer sudah banyak di berbagai kota, demikian juga dengan toko-toko spare partnya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010