Denpasar (Antara Bali) - Seorang pejalan kaki asal Jember, Jawa Timur, Barmawi (54) ditabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Letda Tantular, Denpasar, Bali, mengalami kondisi kritis di IRD RSUP Sanglah, Kamis.

Keluarga Korban, Ahmad yang datang mengantar ke RSUP Sanglah Denpasar menuturkan, korban bekerja sebagai buruh bangunan itu juga mengalami cedera kepala berat (CKB).

"Kondisi korban saat ini dalam keadaan kritis akibat ditabrak dua pengendara sepeda motor yang langsung kabur," kata Ahmad, di Denpasar.

Ia menuturkan bahwa korban yang akan menyebrang jalan diserempet oleh pengendara sepeda motor hingga terjatuh dan pelaku langsung kabur.

Ahmad menuturkan setelah korban diserempet hingga terjatuh dan kemudian datang dari arah yang sama seorang pengendara motor juga ikut menabrak dari arah belakang.

Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Ahmad, tidak ada seorangpun yang menolong korban yang tersungkur bersimbah darah.

"Saat saya tiba di lokasi kejadian tidak ada yang berani mengevakuasi korban ke tepi jalan yang dikira sudah meninggal," ujarnya.

Kemudian korban yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi polisi untuk melakukan evakuasi dan melarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapat penanganan medis.

Ia menuturkan bahwa korban yang bekerja sebagai buruh bangunan itu hendak bekerja di kawasan Yangbatu, Denpasar, dengan berjalan kaki dari tempat kosannya di Jalan Mandalasari, Denpasar. Namun, ditabrak dua pengendara sepeda motor.

"Kemungkinan saat korban hendak menyeberang langsung ditabrak oleh pengendara motor itu," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014