Badung (Antara Bali) - Puri Bali Indah Restaurant di Jalan Melasti, Legian, Kuta, Bali, terbakar Kamis sekitar pukul 16.00 Wita.

Sebelumnya Galuh Spa di jalan By Pass Ngurah Rai, juga ludes dilalap api pada Jumat (6/8) lalu.

Kebakaran di salah satu restoran yang lokasinya berdekatan  dengan Pantai Kuta itu, sempat membuat panik warga setempat. Termasuk beberapa wisatawan asing yang banyak berada di lokasi, mereka berlarian menjauh dari lokasi karena takut menjadi korban.

Namun beruntung , api tidak sampai membesar karena sudah lebih dulu dapat dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran (PMK) Badung.  Api sendiri akhirnya hanya menjalar di lantai II restaurant itu, sedangkan lantai dasarnya selamat.

Menurut penuturan saksi mata, api mulai terlihat dari cerobong asap di lantai atas restoran tersebut. ?Apinya semakin membesar hanya dalam waktu beberapa menit saja,? ujar Wayan Danika(40) salah satu saksi mata dilokasi kejadian.

Ia menambahkan, empat orang warga asing  sempat terlihat berlarian dari lokasi, karena khawatir menjadi korban sambaran api yang semakin membesar.

Beruntung api cepat dapat dipadamkan oleh tiga unit mobil PMK, dan juga berkat bantuan dari pegawai Legian Beach Hotel dengan ikut membantu menyemprotkan hidran didekat lokasi kejadian.

Sementara dari pengakuan pegawai Restoran Puri Bali Indah itu, penyebab awal kejadian disenutkan karena percikan api yang berasal  dari kompor. "Waktu itu saya mau menghidupkan kompor, tiba-tiba saja apinya menyambar cerobong terus membesar,?  kata Dewa (22) pegawai di bagian dapur itu.

Kejadian tersebut sempat menimbulakn kemacetan, karena arus kendaraan ke jalur Pantai Kuta ditutup untuk memberikan kesempatan PMK dalam melakukan tugasnya  memadamkan api selama kurang lebih 40 menit.

Pemilik restoran ketika coba dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan. Ia terlihat shock dengan peristiwa yang mengagetkan itu.

Sementara Kapolsek Kuta AKP Wimboko ketika dikonfirmasi menyatakan belum bisa diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Menurutnya,  saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010