Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 40 media terumbu karang buatan disebarkan di perairan Pantai Samuh, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali sebagai upaya peningkatan kondisi habitat bagi kehidupan biota di laut.

"Media terumbu karang buatan itu dirancang secara khusus sesuai kondisi topografi perairan Nusa Dua, dengan harapan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama," kata Ir I Made Mandra dari Yayasan Terumbu Karang Nusa Dua, di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, pembangunan media terumbu karang yang disebar di periaran Nusa Dua itu, merupakan salah satu kegiatan pihaknya dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-65 Kemerdekaan RI.

Media terumbu karang yang dirancang sedemikian rupa, memiliki berat antara 100-400 kg/buah dengan bagian alas setebal 10 centimeter.

Tempat berkembangbiaknya berbagai jenis ikan itu diharapkan dapat berdiri kokoh di dasar laut, mengingat arus air di dasar laut perairan Nusa Dua kadang-kadang sangat kuat.

Made Mandra berharap pembuatan media terumbu karang bisa lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang, sehinga aneka biota laut tetap lestari.

Bupati Badung Anak Agung Gede Agung sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Yayasan Terumbu Karang Nusa Dua yang bekerja sama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung dalam  melestarikan lingkungan bahari dengan memperbanyak pembuatan media terumbu karang.

Hal itu sangat penting dilalukan di tengah isu kerusakan lingkungan yang begitu gencar, sehingga pembuatan terumbu karang dinilai sangat praktis dan tepat dalam menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya flora dan fauna bawah laut.

Bupati Anak Agung berharap melalui penempatan media terumbu karang buatan dan transplantasi karang dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan di perairan Nusa Dua.

Keberadaan ekosistem terumbu karang mampu memberi manfaat yang besar bagi pemenuhan kebutuhan pangan, bahan baku industri dan menopang mata pencaharian masyarakat di daerah pesisir laut melalui kegiatan sektor perikanan.

Pembuatan media terumbu karang dari aspek rekreasi dan pariwisata juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pariwisata, khususnya wisata bahari di Badung Selatan.

Oleh sebab itu, semua pihak, khususnya komponen pariwisata ikut bersama-sama menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan bawah laut, ucapnya.

Pemerintah melalui instansi terkait siap menindak tegas siapapun yang sengaja merusak kelestarian ekosistem di perairan laut Badung, ujar Bupati Gede Agung. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010