Denpasar (Antara Bali)- Pengusaha wanita asal Bali, Lusiana Sanato, SH.MH mendapatkan penghargaan "Media Prestasi Rekor Indonesia" (MPRI) atas dedikasi serta prestasinya menciptakan kreativitas ide dibidang kosultasi manajemen ekspatriat dan penanaman modal asing.
Penyerahan MPRI tersebut kepada Lusiana Sanato dilakukan Pendiri MPRI Casko Wibowo di Denpasar, Jumat malam.
Casko Wibowo mengatakan sebelum memberikan penghargaan tersebut, tim juri melakukan penelitian dan penilaian terhadap kinerja dari peraih MPRI itu.
"Sebelum menetapkan penghargaan tersebut kami melakukan penjurian dari beberapa disiplin ilmu. Jika memenuhi kreteria tersebut baru kami mengukuhkan peraih penghargaan itu," kata tokoh muda fotografer Indonesia ini.
Ia mengatakan Lusiana meraih MPRI karena telah memenuhi kreteria yang telah ditetapkan oleh dewan juri. Prestasi yang ditorehkan Lusiana karena selama 26 tahun menjadi konsultan dan agen sponsor bagi masyarakat ekspatriat di Indonesia.
"Ibu Lusiana sudah ribuan orang mensponsori warga ekspatriat untuk bisa tinggal di Indonesia, termasuk di Bali. Atas perjalanan kariernya Lusiana juga menulis buku berjudul `Usaha Penanaman Modal Asing`," kata Casko yang sejak umur 10 tahun sudah menjadi fotografer.
Sementara itu, Lusiana mengaku merasa bersyukur dan bangga mendapatkan penghargaan MPRI, karena perjalanan karier dan dedikasi yang tinggi menjadi konsultan warga ekspatriat.
"Saya bersyukur mendapatkan penghargaan MPRI ini. Karena karier yang dirintis sejak tahun 1998 ternyata ada yang menilai dan menghargai atas prestasi yang ditorehkan itu," ucapnya.
Ia mengatakan dengan mendapatkan penghargaan MPRI, pihaknya akan terus bekerja lebih baik dan berbenah bila ada kekurangan selama ini.
"Saya akan bekerja keras dan berbenah agar lebih baik. Penghargaan ini adalah sebuah tantangan untuk meningkatkan kemajuan dalam bidang konsultan manajemen ekspatriat dan konsultan penanaman modal asing," kata Lusiana.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Penyerahan MPRI tersebut kepada Lusiana Sanato dilakukan Pendiri MPRI Casko Wibowo di Denpasar, Jumat malam.
Casko Wibowo mengatakan sebelum memberikan penghargaan tersebut, tim juri melakukan penelitian dan penilaian terhadap kinerja dari peraih MPRI itu.
"Sebelum menetapkan penghargaan tersebut kami melakukan penjurian dari beberapa disiplin ilmu. Jika memenuhi kreteria tersebut baru kami mengukuhkan peraih penghargaan itu," kata tokoh muda fotografer Indonesia ini.
Ia mengatakan Lusiana meraih MPRI karena telah memenuhi kreteria yang telah ditetapkan oleh dewan juri. Prestasi yang ditorehkan Lusiana karena selama 26 tahun menjadi konsultan dan agen sponsor bagi masyarakat ekspatriat di Indonesia.
"Ibu Lusiana sudah ribuan orang mensponsori warga ekspatriat untuk bisa tinggal di Indonesia, termasuk di Bali. Atas perjalanan kariernya Lusiana juga menulis buku berjudul `Usaha Penanaman Modal Asing`," kata Casko yang sejak umur 10 tahun sudah menjadi fotografer.
Sementara itu, Lusiana mengaku merasa bersyukur dan bangga mendapatkan penghargaan MPRI, karena perjalanan karier dan dedikasi yang tinggi menjadi konsultan warga ekspatriat.
"Saya bersyukur mendapatkan penghargaan MPRI ini. Karena karier yang dirintis sejak tahun 1998 ternyata ada yang menilai dan menghargai atas prestasi yang ditorehkan itu," ucapnya.
Ia mengatakan dengan mendapatkan penghargaan MPRI, pihaknya akan terus bekerja lebih baik dan berbenah bila ada kekurangan selama ini.
"Saya akan bekerja keras dan berbenah agar lebih baik. Penghargaan ini adalah sebuah tantangan untuk meningkatkan kemajuan dalam bidang konsultan manajemen ekspatriat dan konsultan penanaman modal asing," kata Lusiana.(I020)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014