Bali (Antara Bali) - Dua forum koperasi dunia yaitu "11th ICA Regional Assembly" dan "8th Asia Pacific Co-operative Forum 2014" digelar di Nusa Dua, Bali, pada 15-20 September 2014 untuk mempromosikan pemerataan kesejahteraan.

"Koperasi telah menjadi wadah untuk pelakunya dalam berkarya dan berbisnis. Kehadirannya mempunyai peran pemerataan pendapatan," kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid di Balai Sidang Internasional Bali, Bali, Kamis.

Menurut dia, koperasi memiliki kontribusi dalam melawan berbagai ancaman krisis di dunia, seperti krisis energi, pangan dan pemanasan global.

Nurdin mengatakan koperasi di seluruh dunia harus terus tumbuh sehingga dapat menjawab kebutuhan 7,2 miliar penduduk global yang seluruhnya mengejar kesejahteraan.

"Alam ini mengalami penurunan kualitas SDA berikut daya dukungnya terhadap makhluk hidup. Seratus tahun terakhir bumi mengalami kerusakan akibat eksploitasi alam tanpa konservasi."

"Seratus tahun terakhir, negara yang memiliki tensi konflik rendah rupanya dipengaruhi oleh pertumbuhan koperasi yang pesat. Contohnya adalah negara-negara di Eropa," kata dia.

Acara berskala multilateral tersebut diikuti oleh perwakilan dari sekitar 25 negara yang menjadi anggota Aliansi Koperasi Internasional (International Co-operative Alliance/ICA) Asia Pasifik. 

ICA Asia Pasifik beranggotakan 80 wadah koperasi dari 25 negara dan menghimpun anggota koperasi lebih dari 500 juta orang.(WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014