Kuta (Antara Bali) - Terminal keberangkatan penumpang domestik Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang merupakan bekas terminal keberangkatan penumpang internasional diubah menjadi terminal domestik yang baru siap beroperasi pada Rabu (17/9).

"Dari segi persiapan sudah hampir selesai, hanya tinggal menyelesaikan pemasangan asesoris dan sejumlah peralatan pendukung lainnya," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado di Kuta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa luas terminal keberangkatan domestik yang baru tersebut 68.000 meter persegi, dengan daya tampung sekitar 9-12 juta orang per tahun.

Selain itu, di terminal keberangkatan penumpang domestik yang baru itu juga menggunakan fasilitas pengamanan yang baru sehingga para penumpang dikenakan biaya pengangkutan penumpang sebesar Rp75.000 per orang atau meningkat dibanding sebelumnya Rp40.000 per orang.

"Penumpang tidak hanya dikenakan biaya tambahan, tetapi akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibanding terminal sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, terminal keberangkatan penumpang domestik yang lama akan digunakan sepenuhnya sebagai terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang internasional.

Pihaknya berharap dengan fasilitas yang baru tersebut bisa memberikan kenyamanan para penumpang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat bahwa Bandara Ngurah Rai memberangkatkan sebanyak 2.228 kali penerbangan pesawat berbadan lebar tujuan ke mancanegara selama Juli 2014 atau meningkat 4,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 2.123 unit.

Sedangkan keberangkatan pesawat jalur domestik pada bulan Juli 2014 tercatat 3.079 unit atau berkurang 6,33 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 3.287 kali penerbangan. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014