Jakarta (Antara Bali) - Turnamen Pertiwi Cup 2014 diharapkan menjadi awal kebangkitan tim nasional sepak bola wanita Indonesia.
"Melalui kejuaraan ini diharapkan akan menjadi cikal bakal kebangkitan sepak bola wanita Indonesia," kata Eksekutif Komite Sepak Bola Wanita Toni Aprilani di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan turnamen sepak bola wanita ini digelar tidak sekedar mencari juara tetapi menjadi wadah penggalian atlet berpotensi yang selama ini tidak terlihat.
Tujuan lainnya, tambah Toni, adalah sebagai salah satu ukuran untuk memotret seberapa jauh pembinaan sepak bola wanita yang telah dilakukan baik di pusat dan di daerah.
"Untuk memotret pembinaan yang telah dilaksanakan, nantinya dapat menjadi ukuran dalam menentukan program ke depan," jelasnya.
Ia menerangkan mulai tahun ini turnamen akan mulai digelar secara rutin setelah selama empat tahun terakhir sempat terhenti.
"Ke depan kami akan menggelar event secara rutin, terakhir turnamen digelar tahun 2010 lalu dengan Papua sebagai juara, sementara tahun 2008 dan 2009 Jawa Barat keluar sebagai pemenang," katanya.
Sebanyak 15 tim dari 10 provinsi yang turut berlaga dalam Pertiwi Cup 2014. Sepuluh Provinsi tersebut ialah Papua, Papua Barat, Riau, Bangka Blitung, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Ke depan diharapkan lebih banyak provinsi yang mengirimkan wakilnya dan sepak bola wanita di Indonesia semakin berkembang," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Melalui kejuaraan ini diharapkan akan menjadi cikal bakal kebangkitan sepak bola wanita Indonesia," kata Eksekutif Komite Sepak Bola Wanita Toni Aprilani di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan turnamen sepak bola wanita ini digelar tidak sekedar mencari juara tetapi menjadi wadah penggalian atlet berpotensi yang selama ini tidak terlihat.
Tujuan lainnya, tambah Toni, adalah sebagai salah satu ukuran untuk memotret seberapa jauh pembinaan sepak bola wanita yang telah dilakukan baik di pusat dan di daerah.
"Untuk memotret pembinaan yang telah dilaksanakan, nantinya dapat menjadi ukuran dalam menentukan program ke depan," jelasnya.
Ia menerangkan mulai tahun ini turnamen akan mulai digelar secara rutin setelah selama empat tahun terakhir sempat terhenti.
"Ke depan kami akan menggelar event secara rutin, terakhir turnamen digelar tahun 2010 lalu dengan Papua sebagai juara, sementara tahun 2008 dan 2009 Jawa Barat keluar sebagai pemenang," katanya.
Sebanyak 15 tim dari 10 provinsi yang turut berlaga dalam Pertiwi Cup 2014. Sepuluh Provinsi tersebut ialah Papua, Papua Barat, Riau, Bangka Blitung, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Ke depan diharapkan lebih banyak provinsi yang mengirimkan wakilnya dan sepak bola wanita di Indonesia semakin berkembang," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014