Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Keuangan menggelar Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2014 yang mengusung tema "Dengan Semangat Wajar Tanpa Pengecualian Sukseskan Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual di Tahun 2015."
   "Tema tersebut merupakan bentuk upaya kami, untuk memenuhi target opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan seluruh Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) tahun 2014 sebelum melaksanakan akuntansi berbasis akrual pada 2015," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Jumat.

        Dalam sambutannya Chatib mengatakan, terjadi beberapa perbaikan laporan keuangan, yang ditunjukkan oleh pemberian opini dari Badan Pemeriksa Keuangan atas LKKL yang dinilai semakin membaik.

        Menurut Chatib, sejak pertama kali BPK memberikan opini terhadap LKKL pada 2006, jumlah LKKL yang mendapat opini baik yaitu wajar sejumlah 83, yang terdiri dari 65 LKKL mendapat opini WTP (unqualified) dan 18 LKKL mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP/qualified).

        "Jumlah LKKL yang mendapat opini WTP meningkat secara signifikan jika dibandingkan 2006 yang jumlahnya hanya tujuh LKKL," kata Chatib.

        Sementara itu, lanjutnya, jumlah LKKL yang mendapat opini tidak memberikan pendapat (disclaimer) turun menjadi sebanyak tiga LKKL pada 2013 dari semula sebanyak 36 LKKL pada 2006.

        Pada tingkat daerah, Chatib menyampaikan, perkembangan kualitas akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga menunjukkan perbaikan signifikan, meskipun sempat tersendat pada 2006 hingga 2008.

        Berdasarkan data 1 september 2014, LKPD Tahun 2013 yang memperoleh opini wajar mencapai 431 LKPD dari seluruhnya 524, yang terdiri dari 152 LKPD mendapat opini WTP dan 279 LKPD mendapat opini WDP.

        "Jumlah LKPD yang mendapat opini WTP tersebut meningkat secara signifikan jika dibandingkan 2009 yang hanya 21 LKPD," ujar Chatib.

        Rakernas yang digelar di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, ini akan diselenggarakan selama satu hari penuh pada Jumat (12/9) sejak pagi hingga malam hari, yang diikuti oleh 779 peserta yang terdiri dari para pejabat di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

        Pada kesempatan tersebut, Chatib mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Wakil Presiden Boediono, karena selalu menghadiri acara pembukaan rakernas selama lima tahun berturut-turut.

        "Dalam kesempatan ini kami juga ingin berterimakasih kepada Wapres RI yang untuk kelima kalinya berkenan hadir dan membuka rakernas ini. Pak wapres praktis tidak pernah absen selama lima tahun. Untuk itu kami sampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya," kata Chatib. (WDY)

Pewarta: Oleh Sella Panduarsa Gareta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014