Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana akan maju sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali untuk dua tahun mendatang, yang diawali dengan memperbaiki maupun membangun sarana olahraga baru.
Saat mengunjungi perbaikan lapangan basket di Kelurahan Dauhwaru, Rabu, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, ada tiga sarana baru yang dibangun yaitu lapangan indoor sepak takraw, speed track panjat tebing dan sirkuit sepeda BMX.
Khusus untuk lapangan basket, ia mengatakan, bahan lantai dari batu granit yang beserta fasilitas pendukungnya dianggarkan Rp296 juta.
"Ada dua lapangan disini, yaitu barat dan timur. Untuk yang bagian barat sudah diperbaiki tahun lalu," katanya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, Gusti Putu Mertadana.
Kepada Mertadana ia memerintahkan, agar genteng di kantor sekretariat basket yang rusak segera diperbaiki, sementara kepada Kepala Bagian Perlengkapan, Made Ariana yang juga ikut ia perintahkan, menambah lampu di lapangan agar atlet bisa berlatih maupun bermain malam hari.
Saat melihat pembangunan gedung untuk cabang sepak takraw di Kelurahan Sangkaragung, ia minta, atapnya dibuat lebih tinggi, agar bola sepakan pemain tidak membenturnya.
"Biasanya dalam pertandingan sepak takraw, pemain menyepak bola hingga melambung ke atas. Agar tidak membentur, saya minta atapnya dibuat lebih tinggi," katanya.
Ketua Pengcab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jembrana, I Wayan Susrawan mengatakan, cabang olahraga ini sering menyumbang medali bagi kontingen Jembrana, sehingga layak mendapatkan perhatian, termasuk dengan membangun gedung senilai Rp490 juta tersebut.
Ia mengaku, selama ini atlet cabang olahraga tersebut kesulitan mencari tempat berlatih yang representatif.
"Memang ada lapangan di GOR Krsna Jvara, tapi kurang bisa digunakan dengan maksimal. Dengan adanya lokasi yang baru ini, kami optimis sepak takraw Jembrana akan lebih berprestasi," katanya.
Ia mengungkapkan, tahun ini ada empat atlet sepak takraw Jembrana yang lolos menjadi kontingen dari Bali, untuk turnamen tingkat nasional tahun 2015.
Sementara untuk pembangunan speed track panjat tebing dilakukan di Stadion Pecangakan, Negara, sedangkan sirkut sepeda BMX berlokasi di sebelah timur rumah jabatan bupati, yang rencananya akan dibangun dengan standar internasional.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Saat mengunjungi perbaikan lapangan basket di Kelurahan Dauhwaru, Rabu, Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, ada tiga sarana baru yang dibangun yaitu lapangan indoor sepak takraw, speed track panjat tebing dan sirkuit sepeda BMX.
Khusus untuk lapangan basket, ia mengatakan, bahan lantai dari batu granit yang beserta fasilitas pendukungnya dianggarkan Rp296 juta.
"Ada dua lapangan disini, yaitu barat dan timur. Untuk yang bagian barat sudah diperbaiki tahun lalu," katanya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, Gusti Putu Mertadana.
Kepada Mertadana ia memerintahkan, agar genteng di kantor sekretariat basket yang rusak segera diperbaiki, sementara kepada Kepala Bagian Perlengkapan, Made Ariana yang juga ikut ia perintahkan, menambah lampu di lapangan agar atlet bisa berlatih maupun bermain malam hari.
Saat melihat pembangunan gedung untuk cabang sepak takraw di Kelurahan Sangkaragung, ia minta, atapnya dibuat lebih tinggi, agar bola sepakan pemain tidak membenturnya.
"Biasanya dalam pertandingan sepak takraw, pemain menyepak bola hingga melambung ke atas. Agar tidak membentur, saya minta atapnya dibuat lebih tinggi," katanya.
Ketua Pengcab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jembrana, I Wayan Susrawan mengatakan, cabang olahraga ini sering menyumbang medali bagi kontingen Jembrana, sehingga layak mendapatkan perhatian, termasuk dengan membangun gedung senilai Rp490 juta tersebut.
Ia mengaku, selama ini atlet cabang olahraga tersebut kesulitan mencari tempat berlatih yang representatif.
"Memang ada lapangan di GOR Krsna Jvara, tapi kurang bisa digunakan dengan maksimal. Dengan adanya lokasi yang baru ini, kami optimis sepak takraw Jembrana akan lebih berprestasi," katanya.
Ia mengungkapkan, tahun ini ada empat atlet sepak takraw Jembrana yang lolos menjadi kontingen dari Bali, untuk turnamen tingkat nasional tahun 2015.
Sementara untuk pembangunan speed track panjat tebing dilakukan di Stadion Pecangakan, Negara, sedangkan sirkut sepeda BMX berlokasi di sebelah timur rumah jabatan bupati, yang rencananya akan dibangun dengan standar internasional.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014