Gianyar (Antara Bali) - Belasan konsumen perusahaan daerah air minum ((PDAM) di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali mendatangi kantor perusahaan daerah tersebut akibat pelayanan yang dinilai buruk.
"Pelayanan PDAM Gianyar sangat buruk tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya, dengan alasan klasik kerusakan jaringan, sehingga air tidak bisa mengalir secara lancar," kata salah seorang warga setempat, Rabu.
Sekitar 25 warga masyarakat mendatangi kantor PDAM Kecamatan Sukawati untuk menyampaikan keluhan tentang buruknya pelayanan dari pihak PDAM selama dua minggu terakhir.
"Kalau air PDAM tetap gangguang kita akan ambil tindakan," ujar salah seorang warga yang merahasiakan identitasnya itu.
Kepala Cabang PDAM Sukawati, I Wayan Kartasura yang menerima kedatangan warga tersebut menerangkan, bahwa gangguan kemacetan air selama ini karena adanya gangguan air dari Payangan dan Ubud sebesar 25 liter per detik.
"Kerusakan dan gangguan terjadi pada sistim pompa di Ubud dan Payangan," jelasnya.
Ia mengharapkan warga untuk bersabar karena kerusakan tersebut masih dalam perbaikan dan pihak PDAM akan bekerja sama dgn pihak swasta agar kerusakan tersebut cepat bisa diselesaikan.
"Kami akan upayakan agar kerusakan itu cepat bisa diatasi dan air PDAM bisa mengalir dengan lancar," jelasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelayanan PDAM Gianyar sangat buruk tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya, dengan alasan klasik kerusakan jaringan, sehingga air tidak bisa mengalir secara lancar," kata salah seorang warga setempat, Rabu.
Sekitar 25 warga masyarakat mendatangi kantor PDAM Kecamatan Sukawati untuk menyampaikan keluhan tentang buruknya pelayanan dari pihak PDAM selama dua minggu terakhir.
"Kalau air PDAM tetap gangguang kita akan ambil tindakan," ujar salah seorang warga yang merahasiakan identitasnya itu.
Kepala Cabang PDAM Sukawati, I Wayan Kartasura yang menerima kedatangan warga tersebut menerangkan, bahwa gangguan kemacetan air selama ini karena adanya gangguan air dari Payangan dan Ubud sebesar 25 liter per detik.
"Kerusakan dan gangguan terjadi pada sistim pompa di Ubud dan Payangan," jelasnya.
Ia mengharapkan warga untuk bersabar karena kerusakan tersebut masih dalam perbaikan dan pihak PDAM akan bekerja sama dgn pihak swasta agar kerusakan tersebut cepat bisa diselesaikan.
"Kami akan upayakan agar kerusakan itu cepat bisa diatasi dan air PDAM bisa mengalir dengan lancar," jelasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014