Denpasar (Antara Bali) - Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Bali mengevaluasi atlet primadanya untuk dipersiapkan ke ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
"Kami melihat dari hasil prestasi atlet primada Bali di ajang Kejurnas Atletik Senior pada 20-23 Agustus lalu di Jakarta sudah sangat baik. Namun, dievaluasi sebaik mungkin untuk dipersiapkan berlaga di PON XIX/2016 mendatang," kata Ketua Harian PASI Bali, Ida Bagus Diptha, di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan bahwa dari hasil Kejuarnas Atletik Senior lalu, Bali mengirim sebanyak 15 atlet. Namun, kontingen Bali hanya mampu meraih tiga medali emas dan satu perunggu.
Dua medali emas disumbangkan oleh Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh dan jangkit putri dan satu mendali emas dari Gusti Ayu Mardiliningsih di nomor lari 400 meter putri.
"Sedangkan satu perunggu disumbangkan di nomor lari estafet 400 meter putri," ujarnya.
Diptha mengatakan prestasi kejurnas memang cukup membanggakan dan dari hasil perolehan medali emas tersebut sudah membuktikan catatan rekor atlet Bali yang sangat baik.
Ia menuturkan bahwa Maria Natalia Londa misalnya memperoleh dua medali emas di kejurnas tersebut tercatat memiliki rekor lompatan cukup baik. Namun, ada beberapa loncatan perlu diperbaiki sehingga di PON Jabar mendatang mampu lebih baik lagi dan mendulang emas.
Pihaknya juga mengingatkan bagi atlet yang belum berprestasi agar terus berlatih sehingga program yang nantinya disiapkan lebih tepat sasaran.
"Apabila hal itu dilakukan maka atlet tersebut nanti akan mengikuti Pra PON dan lolos PON XIX/2015," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami melihat dari hasil prestasi atlet primada Bali di ajang Kejurnas Atletik Senior pada 20-23 Agustus lalu di Jakarta sudah sangat baik. Namun, dievaluasi sebaik mungkin untuk dipersiapkan berlaga di PON XIX/2016 mendatang," kata Ketua Harian PASI Bali, Ida Bagus Diptha, di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan bahwa dari hasil Kejuarnas Atletik Senior lalu, Bali mengirim sebanyak 15 atlet. Namun, kontingen Bali hanya mampu meraih tiga medali emas dan satu perunggu.
Dua medali emas disumbangkan oleh Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh dan jangkit putri dan satu mendali emas dari Gusti Ayu Mardiliningsih di nomor lari 400 meter putri.
"Sedangkan satu perunggu disumbangkan di nomor lari estafet 400 meter putri," ujarnya.
Diptha mengatakan prestasi kejurnas memang cukup membanggakan dan dari hasil perolehan medali emas tersebut sudah membuktikan catatan rekor atlet Bali yang sangat baik.
Ia menuturkan bahwa Maria Natalia Londa misalnya memperoleh dua medali emas di kejurnas tersebut tercatat memiliki rekor lompatan cukup baik. Namun, ada beberapa loncatan perlu diperbaiki sehingga di PON Jabar mendatang mampu lebih baik lagi dan mendulang emas.
Pihaknya juga mengingatkan bagi atlet yang belum berprestasi agar terus berlatih sehingga program yang nantinya disiapkan lebih tepat sasaran.
"Apabila hal itu dilakukan maka atlet tersebut nanti akan mengikuti Pra PON dan lolos PON XIX/2015," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014