Kuta (Antara Bali) - Kegiatan "Legian Beach Festival (LBF) Ke-8" hingga hari terakhir mencatat pendapatan transaksi dari anjungan peserta mencapai Rp3,2 miliar.
"Kalau kami rata-rata dari anjungan keseluruhan yang mencapai 80 stan pameran mencatat penjualan mencapai Rp3,2 milir selama kegiatan empat hari hingga Minggu (31/8) malam," kata Ketua LBF Ke-8 Tahun 2014 Nyoman Sarjana di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Minggu malam.
Ia mengatakan pengunjung selama kegiatan festival itu dipenuhi dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang kebutulan berlibur di Pulau Dewata.
"Setiap tahun kunjungan ke LBF terus meningkat, terbukti juga dari pendapatan penjualan di masing-masing anjungan peserta ada peningkatan signifikan," katanya.
Sarjana mengatakan bahwa kegiatan tahunan tersebut akan terus berlanjut secara berkesinambungan karena sudah menjadi agenda tetap Desa Legian.
"Kegiatan tahunan ini bisa berjalan sukses karena dukungan dari seluruh masyarakat Legian. Walau masyarakat sibuk dengan aktivitas sehari-hari, mereka masih menyempatkan untuk menyukseskan acara tersebut," ucapnya.
Dikatakan, tanpa dukungan semua pihak acara LBF tidak akan bisa berjalan sukses. Oleh karena itu, ke depannya diharapkan masyarakat Legian lebih semangat lagi untuk ajang festival tersebut.
"Kegiatan ini adalah salah satu media untuk promosi pariwisata, baik dari sektor pariwisata di Legian dan sekitarnya maupun daerah-daerah lain di Indonesia yang ikut serta berpameran untuk mempromosikan sektor wisatanya," katanya.
Sarjana menambahkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia tahun ini ikut serta melakukan promosi pariwisata, antara lain Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Papua, OKU (Sumatera Utara), dan Kabupaten Kalimantan Selatan.
Pada acara penutupan LBF tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta anjungan terbaik dan peserta luar Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kalau kami rata-rata dari anjungan keseluruhan yang mencapai 80 stan pameran mencatat penjualan mencapai Rp3,2 milir selama kegiatan empat hari hingga Minggu (31/8) malam," kata Ketua LBF Ke-8 Tahun 2014 Nyoman Sarjana di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Minggu malam.
Ia mengatakan pengunjung selama kegiatan festival itu dipenuhi dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang kebutulan berlibur di Pulau Dewata.
"Setiap tahun kunjungan ke LBF terus meningkat, terbukti juga dari pendapatan penjualan di masing-masing anjungan peserta ada peningkatan signifikan," katanya.
Sarjana mengatakan bahwa kegiatan tahunan tersebut akan terus berlanjut secara berkesinambungan karena sudah menjadi agenda tetap Desa Legian.
"Kegiatan tahunan ini bisa berjalan sukses karena dukungan dari seluruh masyarakat Legian. Walau masyarakat sibuk dengan aktivitas sehari-hari, mereka masih menyempatkan untuk menyukseskan acara tersebut," ucapnya.
Dikatakan, tanpa dukungan semua pihak acara LBF tidak akan bisa berjalan sukses. Oleh karena itu, ke depannya diharapkan masyarakat Legian lebih semangat lagi untuk ajang festival tersebut.
"Kegiatan ini adalah salah satu media untuk promosi pariwisata, baik dari sektor pariwisata di Legian dan sekitarnya maupun daerah-daerah lain di Indonesia yang ikut serta berpameran untuk mempromosikan sektor wisatanya," katanya.
Sarjana menambahkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia tahun ini ikut serta melakukan promosi pariwisata, antara lain Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Papua, OKU (Sumatera Utara), dan Kabupaten Kalimantan Selatan.
Pada acara penutupan LBF tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta anjungan terbaik dan peserta luar Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014