Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 80 pemain dari tiga kabupaten di Bali mengikuti seleksi tahap kedua persiapan Pekan Olahraga Remaja yang akan berlangsung di Surabaya pada Desember 2014.
"Seleksi tahap kedua hari ini dibanjiri peserta yang jumlahnya kurang lebih sekitar 80 pemain yang mengikuti seleksi," kata Menajer Sepak Bola PON Remaja Bali, I.G.N Anom Jaksa di di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Jumat.
Menurut dia, jumlah pemain yang mengikuti seleksi tersebut bertambah hampir 100 persen dari seleksi pertama yang hanya dihadiri sebanyak 53 pemain dari lima kabupaten se-Bali.
I.G.N Anom Jaksa menuturkan jumlah tersebut terjadi penambahan dari tiga kabupaten lainnya yakni Jembrana, Buleleng, dan Badung.
"Sementara itu, pemain dari Kabupaten Tabanan yang rencananya mengikuti seleksi hari ini tidak datang ke lokasi karena sedang menjalani laga uji coba," ujarnya.
Ia mengatakan sntusias anak-anak pada seleksi tahap kedua tersebut sangat luar biasa. "Untuk ke depannya akan memilih pemain yang terbaik dan kami juga masih menunggu kesiapan dari daerah lain agar memiliki kesempatan yang sama," katanya.
Kegiatan seleksi tersebut, lanjut dia, para pemain akan terus dipantau dari tiga aspek kemampuan bermain yakni dalam melakukan kontrol bola, tendangan dan permainan. "Seleksi sendiri dinilai langsung oleh dua pelatih yaitu Kadek Suartama dan Dede Mahatma," ujarnya.
Ia mengatakan mengenai pencoretan pemain yang tidak lolos seleksi, pihaknya belum ingin terburu - buru untuk melakukan hal tersebut karena masih banyak peserta dari daerah lain belum mengikuti seleksi.
"Kami tidak ingin terburu-buru menentukan siapa yang bakal dicoret karena tim pelatih ingin melihat kemampuan masing-masing pemain hingga waktu yang ditentukan," ujar Anom Jaksa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Seleksi tahap kedua hari ini dibanjiri peserta yang jumlahnya kurang lebih sekitar 80 pemain yang mengikuti seleksi," kata Menajer Sepak Bola PON Remaja Bali, I.G.N Anom Jaksa di di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Jumat.
Menurut dia, jumlah pemain yang mengikuti seleksi tersebut bertambah hampir 100 persen dari seleksi pertama yang hanya dihadiri sebanyak 53 pemain dari lima kabupaten se-Bali.
I.G.N Anom Jaksa menuturkan jumlah tersebut terjadi penambahan dari tiga kabupaten lainnya yakni Jembrana, Buleleng, dan Badung.
"Sementara itu, pemain dari Kabupaten Tabanan yang rencananya mengikuti seleksi hari ini tidak datang ke lokasi karena sedang menjalani laga uji coba," ujarnya.
Ia mengatakan sntusias anak-anak pada seleksi tahap kedua tersebut sangat luar biasa. "Untuk ke depannya akan memilih pemain yang terbaik dan kami juga masih menunggu kesiapan dari daerah lain agar memiliki kesempatan yang sama," katanya.
Kegiatan seleksi tersebut, lanjut dia, para pemain akan terus dipantau dari tiga aspek kemampuan bermain yakni dalam melakukan kontrol bola, tendangan dan permainan. "Seleksi sendiri dinilai langsung oleh dua pelatih yaitu Kadek Suartama dan Dede Mahatma," ujarnya.
Ia mengatakan mengenai pencoretan pemain yang tidak lolos seleksi, pihaknya belum ingin terburu - buru untuk melakukan hal tersebut karena masih banyak peserta dari daerah lain belum mengikuti seleksi.
"Kami tidak ingin terburu-buru menentukan siapa yang bakal dicoret karena tim pelatih ingin melihat kemampuan masing-masing pemain hingga waktu yang ditentukan," ujar Anom Jaksa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014