Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan kembali mempromosikan pariwisata Kalimantan sebagai salah satu tujuan wisata dengan menggelar "Event Borneo Extravaganza 2014" di Kuta, Bali.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Mal Bali Galeria Kuta, Jumat, mengatakan Kalimantan merupakan salah satu potensi wisata Indonesia yang besar dengan keindahan alam dan budayanya yang unik.
Ia mengatakan setiap tahun, pertumbuhan wisatawan terus meningkat dan hampir terjadi di seluruh pelosok Kalimantan.
Pertumbuhan wisatawan mancanegara dan nusantara terus meningkat, terlebih didukung penerbangan juga terus bertambah. Kontribusi pendapatan bagi negara, Kalimantan adalah penyumbang pajak sebesar Rp20 triliun dari pajak, hotel dan restoran (PHR).
Jumlah hotel juga meningkat pesat mulai dari kelas melati sampai berbintang tersebar di Kepulauan Kalimantan.
"Saat ini sudah mencapai 420 hotel atau naik 14,05 persen dibanding tahun 2008 yang hanya mencapai 361 unit," katanya didampingi pejabat perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Barat, Utara dan Timur.
Dikatakan promosi untuk wisata yang sama tidak hanya berlaku di Bali tetapi di beberapa daerah lain di Indonesia dan juga luar negeri.
Perkembangan yang dimiliki saat ini adalah banyaknya biro perjalanan wisata yang bergabung. Jumlahnya sudah mencapai lebih dari 50 travel yang akan menjual Kalimantan.
"Melalui Borneo Extravaganza dengan tema `Kalimantan-The Real Borneo` kita membina hubungan dengan seluruh agen perjalanan wisata. Banyak biro perjalanan yang berminat. Ada 50 yang hadir dan mereka sudah setuju kepada pembeli untuk datang ke Kalimantan. Travel agen yang berperan disini," katanya.
Borneo Extravaganza merupakan kegiatan dua tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan.
Tahun 2014 merupakan kegiatan keenam kalinya yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (24/8).
Selama kegiatan tersebut panitia menyediakan sejumlah anjungan dari masing-masing provinsi di Kalimantan dengan menampilkan beragam brosur pariwisata serta memamerkan hasil produksi masyarakat setempat.
Dalam brosur pariwisata tersebut ditampilkan berbagai objek wisata menarik, mulai dari seni budaya, kuliner maupun keindahan alamnya.
Bagi pengunjung pameran itu, akan mendapatkan penjelasan dari penjaga anjungan dan diberikan brosur mengenai potensi objek wisata di Kalimantan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Mal Bali Galeria Kuta, Jumat, mengatakan Kalimantan merupakan salah satu potensi wisata Indonesia yang besar dengan keindahan alam dan budayanya yang unik.
Ia mengatakan setiap tahun, pertumbuhan wisatawan terus meningkat dan hampir terjadi di seluruh pelosok Kalimantan.
Pertumbuhan wisatawan mancanegara dan nusantara terus meningkat, terlebih didukung penerbangan juga terus bertambah. Kontribusi pendapatan bagi negara, Kalimantan adalah penyumbang pajak sebesar Rp20 triliun dari pajak, hotel dan restoran (PHR).
Jumlah hotel juga meningkat pesat mulai dari kelas melati sampai berbintang tersebar di Kepulauan Kalimantan.
"Saat ini sudah mencapai 420 hotel atau naik 14,05 persen dibanding tahun 2008 yang hanya mencapai 361 unit," katanya didampingi pejabat perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Barat, Utara dan Timur.
Dikatakan promosi untuk wisata yang sama tidak hanya berlaku di Bali tetapi di beberapa daerah lain di Indonesia dan juga luar negeri.
Perkembangan yang dimiliki saat ini adalah banyaknya biro perjalanan wisata yang bergabung. Jumlahnya sudah mencapai lebih dari 50 travel yang akan menjual Kalimantan.
"Melalui Borneo Extravaganza dengan tema `Kalimantan-The Real Borneo` kita membina hubungan dengan seluruh agen perjalanan wisata. Banyak biro perjalanan yang berminat. Ada 50 yang hadir dan mereka sudah setuju kepada pembeli untuk datang ke Kalimantan. Travel agen yang berperan disini," katanya.
Borneo Extravaganza merupakan kegiatan dua tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan.
Tahun 2014 merupakan kegiatan keenam kalinya yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (24/8).
Selama kegiatan tersebut panitia menyediakan sejumlah anjungan dari masing-masing provinsi di Kalimantan dengan menampilkan beragam brosur pariwisata serta memamerkan hasil produksi masyarakat setempat.
Dalam brosur pariwisata tersebut ditampilkan berbagai objek wisata menarik, mulai dari seni budaya, kuliner maupun keindahan alamnya.
Bagi pengunjung pameran itu, akan mendapatkan penjelasan dari penjaga anjungan dan diberikan brosur mengenai potensi objek wisata di Kalimantan. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014