Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak para tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Pulau Dewata di tengah berkembangnya isu-isu negatif di masyarakat.

"Saya harap semua pihak yang hadir untuk ikut waspada terhadap isu-isu yang sedang berkembang saat ini, jangan sampai setelah ada kejadian kita baru bertindak, karena jika Bali aman maka akan berimbas dan berpengaruh pada daerah lain," katanya pada acara pertemuan sekaligus silahturahim dengan Forkompimda Bali, pimpinan organisasi keagamaan dan Paguyuban Etnis Nusantara, di Denpasar, Jumat.

Ia mengemukakan, beberapa isu yang patut diwaspadai yakni pascakeputusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilpres 2014 dan masuknya paham Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Pihaknya berharap para tokoh agama turut menenteramkan warganya menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi sehingga hal-hal negatif bisa dihindari.

"Demikian juga serangan dari paham ISIS ini tidak secara frontal namun dengan sabotase. Paham ini juga membuat orang keliru menapaki kehidupannya sehingga saya mohon kerja sama semua pihak untuk ikut waspada sehingga paham ISIS tidak akan sampai masuk ke Bali," ujarnya.

Selain itu, perkembangan di bidang ekonomi dan pembangunan ketika mulainya pemerintahan baru juga patut disikapi karena transisi dari pemerintahan yang lama menuju baru pasti akan menimbulkan gejolak.

Di samping patut diwaspadai pula konflik yang mungkin muncul antar-etnis, agama serta pernyataan-pernyataan yang saat ini sering berkembang di masyarakat melalui media sosial maupun media cetak yang meresahkan masyarakat.

Pastika yang didampingi Wakil Gubernur Ketut Sudikerta serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait Pemprov Bali berharap agar berbagai isu disikapi secara arif dan baik sehingga tidak mengganggu pihak-pihak di luar Bali serta kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Bali dapat tetap terjaga.

Semua yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Wakil Kepala Pengadilan Tinggi, Danrem 163 Wira Satya, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi serta tokoh masyarakat menyatakan akan siap secara bersama-sama dan saling rangkul menjaga situasi yang kondusif, menyikapi, mewaspadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hal-hal negatif yang mungkin akan muncul di Pulau Dewata, sehingga Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera akan tetap terjaga. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014