Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali mempertayakan kinerja Perbasi pusat terkait kepastian penyelenggaraan Kejuaraan Nasional U-16 yang akan berlangsung di Jakarta.
"Hingga saat ini belum ada kepastian kapan ajang tersebut digelar karena kami belum mendapatkan kepastian yang jelas," kata Bidang Pembinaan Prestasi Perbasi Bali, Moch Fauzi Santoso di Denpasar, Selasa.
Pihaknya telah menyurati Perbasi Pusat terkait kepastian gelaran ajang tersebut. Namun, belum memperoleh informasi terkait Kejurnas tersebut.
"Selain itu, setelah bergulirnya ajang tersebut akan berlanjut ke ajang Pra PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2014," ujarnya.
Fauzi mengatakan ajang tersebut sangat penting untuk menyiapkan diri untuk kejuaraan nasional dan internasional. "Dulu sempat jadwal tersebut berbenturan dengan Popwil Bali dan dikonfirmasi sudah diundur. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan," ujarnya.
Ia mengharapkan kinerja Perbasi Pusat harus lebih meningkat lagi sehingga persiapan Kejurnas nanti dapat lebih matang. "Kami memiliki sebanyak 16 pebasket putra dan putri (16)," ujarnya.
Pihaknya menuturkan apabila kuota pemain tidak diberikan kepastian, maka akan diadakan seleksi kembali dan mengurangi waktu latihan serta pembentukan strategi tim.
Ia merencanakan akan meminta kepastian kepadda pengurus Perbasi Pusat agar tidak hanya menunggu surat balasan dari Perbasi Bali.
"Kami akan mengkonfirmasi hal itu ke pengurus Perbasi Pusat dan surat tersebut dijadikan sebagai bukti untuk pegangan Perbasi Bali," ujar Fauzi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hingga saat ini belum ada kepastian kapan ajang tersebut digelar karena kami belum mendapatkan kepastian yang jelas," kata Bidang Pembinaan Prestasi Perbasi Bali, Moch Fauzi Santoso di Denpasar, Selasa.
Pihaknya telah menyurati Perbasi Pusat terkait kepastian gelaran ajang tersebut. Namun, belum memperoleh informasi terkait Kejurnas tersebut.
"Selain itu, setelah bergulirnya ajang tersebut akan berlanjut ke ajang Pra PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2014," ujarnya.
Fauzi mengatakan ajang tersebut sangat penting untuk menyiapkan diri untuk kejuaraan nasional dan internasional. "Dulu sempat jadwal tersebut berbenturan dengan Popwil Bali dan dikonfirmasi sudah diundur. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan," ujarnya.
Ia mengharapkan kinerja Perbasi Pusat harus lebih meningkat lagi sehingga persiapan Kejurnas nanti dapat lebih matang. "Kami memiliki sebanyak 16 pebasket putra dan putri (16)," ujarnya.
Pihaknya menuturkan apabila kuota pemain tidak diberikan kepastian, maka akan diadakan seleksi kembali dan mengurangi waktu latihan serta pembentukan strategi tim.
Ia merencanakan akan meminta kepastian kepadda pengurus Perbasi Pusat agar tidak hanya menunggu surat balasan dari Perbasi Bali.
"Kami akan mengkonfirmasi hal itu ke pengurus Perbasi Pusat dan surat tersebut dijadikan sebagai bukti untuk pegangan Perbasi Bali," ujar Fauzi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014