Kuta (Antara Bali) - Ratusan petugas kebersihan dan pertamanan Kabupaten Badung memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Proklamasi Kemerdekaan di Pantai Kuta, Bali, Minggu.
Mereka memperingati HUT Kemerdekaan dengan melakukan lomba mendorong gerobak sampah, kesenian Barong Bangkong, dan diakhiri dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan.
Peringatan HUT Kemerdekaan itu merupakan kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahunnya, namun dikemas sedemikian menarik tanpa harus mengurangi makna peringatannya.
Perlombaan mendorong gerobak sampah itu diikuti oleh tiga kelompok yaitu Kuta, Kuta Selatan, dan Seminyak.
Selanjutnya diikuti dengan kesenian Barong Bangkong yang mainkan oleh seniman anak-anak di Kuta. Dalam pagelaran itu cukup menyita perhatian pengunjung yang ada di pantai itu.
Sebagai acara penutupan dilakukan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan dengan melakukan upacara bendera.
Ada yang menarik dalam upacara bendera tersebut karena yang menaikkan bendera mengenakan pakaian Hanuman (monyet putih) yang merupakan salah satu tokoh pawayangan dalam Ramayana.
Menurut Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Anak Agung Gde Taman, sengaja memilih Hanuman sebagai pengibar bendera karena dikenal sebagai tokoh yang berbakti kepada negara.
"Demikian halnya dengan petugas kebersihan yang tidak mengenal libur dalam membersihkan semua fasilitas umum di Kabupaten Badung," ujarnya.
Menurut dia, peringatan ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri sehingga nantinya bisa lebih baik dan bisa membenah diri untuk kemajuan dan kebersihan Kabupaten Badung.
Namun, pihaknya berharap ada kerja sama yang baik dari masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan sehingga tetap menjadi tujuan pariwisata terbaik di Pulau Dewata. (WDY/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Mereka memperingati HUT Kemerdekaan dengan melakukan lomba mendorong gerobak sampah, kesenian Barong Bangkong, dan diakhiri dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan.
Peringatan HUT Kemerdekaan itu merupakan kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahunnya, namun dikemas sedemikian menarik tanpa harus mengurangi makna peringatannya.
Perlombaan mendorong gerobak sampah itu diikuti oleh tiga kelompok yaitu Kuta, Kuta Selatan, dan Seminyak.
Selanjutnya diikuti dengan kesenian Barong Bangkong yang mainkan oleh seniman anak-anak di Kuta. Dalam pagelaran itu cukup menyita perhatian pengunjung yang ada di pantai itu.
Sebagai acara penutupan dilakukan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan dengan melakukan upacara bendera.
Ada yang menarik dalam upacara bendera tersebut karena yang menaikkan bendera mengenakan pakaian Hanuman (monyet putih) yang merupakan salah satu tokoh pawayangan dalam Ramayana.
Menurut Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Anak Agung Gde Taman, sengaja memilih Hanuman sebagai pengibar bendera karena dikenal sebagai tokoh yang berbakti kepada negara.
"Demikian halnya dengan petugas kebersihan yang tidak mengenal libur dalam membersihkan semua fasilitas umum di Kabupaten Badung," ujarnya.
Menurut dia, peringatan ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri sehingga nantinya bisa lebih baik dan bisa membenah diri untuk kemajuan dan kebersihan Kabupaten Badung.
Namun, pihaknya berharap ada kerja sama yang baik dari masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan sehingga tetap menjadi tujuan pariwisata terbaik di Pulau Dewata. (WDY/WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014