Denpasar (Antara Bali) - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-17 tingkat Provinsi Bali yang disatukan dengan Bulan Bakti Gotong Royong dan Hari Anak Nasional, dipusatkan di Lapangan Banjar Kepuh, Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Selasa.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Bidang Pengembangan BKKBN Kusumiati, jajaran BKKBN Provinsi Bali serta kabupaten dan kota se-Bali.

Peringatan Harganas tetap berlangsung di tempat yang telah direncanakan sebelumnya. Bupati Jembrana I Gede Winasa, sehari sebelum puncak acara (Senin) ingin memindahkan acara tersebut ke SMPN 4 Mendoyo.

Keinginan memidahkan pelaksanaan acara tersebut memunculkan reaksi keras dari masyarakat, karena persiapan acara sudah mendekati rampung.

"Jika acara itu dipindahkan berarti harus menyiapkan segala sesuatunya dari nol, padahal semuanya sudah rampung, karena telah dikerjakan sejak dua hari sebelumnya," ujar salah seorang warga setempat.

Berkat pendekatan yang dilakukan para pemuka-pemuka masyarakat, keinginan untuk memindahkan acara dari Lapangan Banjar Kepuh ke SMPN 4 Mendoyo itu akhirnya dapat diurungkan.

Kusumiati mewakili Kepala BKKBN Sugiri Syarief pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Karangasem I Wayan Geredeg yang dinilai berprestasi dalam memacu pelaksanaan KB di daerah ujung timur Pulau Dewata.

Penghargaan dari Kepala BKKBN itu sebenarnya diserahkan bertepadan dengan peringatan Harganas tingkat nasional yang dipusatkan di Palu, Sulawesi Tengah. Namun Bupati Wayan Geredeg berhalangan hadir, karena waktunya bersamaan dengan pelantikan yang bersangkutan sebagai bupati untuk masa jabatan lima tahun yang kedua.

Bupadi Wayan Geredeg, menurut Kepala BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra SH, dinilai mempunyai komitmen yang tinggi dalam menyukseskan program KB di wilayahnya.

Komitmen tersebut disertai dengan kebijakan serta pengadaan sarana dan prasarana dalam menyukseskan program KB.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada kesempatan itu menyerahkan berbagai hadiah kepada juara berbagai kegiatan dalam menyambut Harganas.

Sedikitnya ada 12 jenis perlombaan menyangkut program KB digelar, mulai dari pemilihan akseptor lestari, bina keluarga balita, usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKS), dan lomba bagi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).

Selain itu pelayanan kontrasepsi mantap bagi akseptor KB baru di delapan kabupaten dan satu kota bekerja sama dengan jajaran TNI dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali.

Pelayanan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kepada masyarakat yang merupakan program kerja sama dengan Rumah Sakit Indera Provinsi Bali.

Selain itu, tim dokter RS Indra juga telah melakukan operasi katarak bagi warga penderita dari kalangan kurang mampu, ujar Wayan Sundra.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010