Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 27 atlet putra dan putri muda
terbaik Indonesia secara resmi dilepas oleh pihak Kemenpora dan Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) untuk turun pada Youth Olympic Games (YOG) di
Nanjing, Tiongkok, 16-28 Agustus.
Pelepasan atlet dari 10 cabang olahraga itu dilakukan di Kantor KOI Senayan Jakarta, Senin. Dari pihak KOI dihadiri langsung Ketua KOI Rita Subowo dan dari pihak Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Djoko Pekik Irianto.
Ketua KOI Rita Subowo mengatakan, jumlah kontingen yang diberangkat ke YOG kedua ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan gelaran pertama empat tahun lalu di Singapura.
"Dulu hanya 12 atlet. Untuk saat ini ada 27 atlet. Ini sebuah peningkatan yang luar biasa. Kami berharap dengan peningkatan jumlah atlet akan berdampak pada peningkatan jumlah medali yang diraih," kata Rita di sela pelepasan atlet.
Pada YOG pertama di Singapura, kontingen Indonesia hanya mendapatkan satu medali perunggu lewat cabang olahraga angkat besi.
Mantan Ketua Umum KONI Pusat itu menjelaskan, ada beberapa cabang olahraga yang diharapkan mampu menyumbangkan medali diantaranya adalah angkat besi dan voli pantai.
Rita mengemukakan Kemenpora menanggung seluruh biaya pemberangkatan mulai dari tiket, uang saku hingga seragam kontingen. Dana yang dianggarakan untuk itu mencapai Rp3 miliar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pelepasan atlet dari 10 cabang olahraga itu dilakukan di Kantor KOI Senayan Jakarta, Senin. Dari pihak KOI dihadiri langsung Ketua KOI Rita Subowo dan dari pihak Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Djoko Pekik Irianto.
Ketua KOI Rita Subowo mengatakan, jumlah kontingen yang diberangkat ke YOG kedua ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan gelaran pertama empat tahun lalu di Singapura.
"Dulu hanya 12 atlet. Untuk saat ini ada 27 atlet. Ini sebuah peningkatan yang luar biasa. Kami berharap dengan peningkatan jumlah atlet akan berdampak pada peningkatan jumlah medali yang diraih," kata Rita di sela pelepasan atlet.
Pada YOG pertama di Singapura, kontingen Indonesia hanya mendapatkan satu medali perunggu lewat cabang olahraga angkat besi.
Mantan Ketua Umum KONI Pusat itu menjelaskan, ada beberapa cabang olahraga yang diharapkan mampu menyumbangkan medali diantaranya adalah angkat besi dan voli pantai.
Rita mengemukakan Kemenpora menanggung seluruh biaya pemberangkatan mulai dari tiket, uang saku hingga seragam kontingen. Dana yang dianggarakan untuk itu mencapai Rp3 miliar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014