Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, memamerkan hasil karya seniman setempat yang berbahan baku limbah bambu sisa pembuatan kandang ayam.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Karangasem, Bali, Jumat mengatakan bahwa pihaknya sengaja memilih karya seni itu untuk dipamerkan di acara "Pameran Potensi dan Hasil Pembangunan Daerah" yang berlangsung 6-25 Agustus 2014.

"Hasil karya seni ini masih asli, ramah lingkungan, artistik, indah, dan menarik. Ini sangat pantas untuk dipamerkan," ujarnya.

Bahkan, menurut Wayan Geredeg, pada pembukaan pemeran tersebut Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta sangat mengapreasi hasil karya seni miniatur pelinggih atau bangunan yang disucikan oleh umat Hindu berbagai jenis seperti Padmasana, Padmasari, Gedong Kemulan, Gedong Pengelingisir Rong II, Bale Piasan, Meru, dan Wadah atau Bade itu.

Karya seni itu dibuat oleh I Ketut Sandiarta alias Pangping (23) yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat kandang ayam, memberi pakan ayam, dan pemeliharaan kesehatan ayam.

Pembuatan karya seni bangunan yang disucikan oleh umat Hindu di Pulau Dewata itu berbahan baku pangkal bambu dan sisa bambu yang tidak bisa digunakan sebagai pembuatan kandang ayam.

"Awalnya saya tidak sengaja membuat pelinggih ini, untuk mengisi kekosongan waktu kesibukan saya sehari-hari," ujarnya.

Bahkan menurut dia, pembuatan awalnya tidak menggunakan aturan yang baku dan mengalir dengan apa adanya.

Saat ini permintaan pembuatan pelinggih itu terus mengalami peningkatan. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014