Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, saat ini menyelidiki penyebab kebakaran yang melalap enam unit kapal ikan di Pelabuhan Benoa.

"Tim Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tengah bekerja. Mereka sudah ikut turun ke lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Polisi Nyoman Artana di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut karena menunggu hasil olah TKP petugas.

Untuk informasi sementara, kata dia, kebakaran kemungkinan muncul dari salah satu kapal kemudian merembet ke kapal lainnya mengingat posisi kapal tengah bersandar sekitar 500 meter barat laut Pelabuhan Benoa.

Meluasnya kebakaran selain karena lokasi yang berdekatan antara satu kapal dengan kapal lainnya, juga disebabkan akibat angin kencang dan terik sinar matahari yang menghambat upaya tim pemadam.

Pihak kepolisian juga tidak bisa menyimpulkan apakah kebakaran tersebut akibat adanya unsur kesengajaan atau sabotase dari pihak yang tak bertanggungjawab.

"Belum ada ke arah sana (sabotase)," ucapnya singkat.

Artana menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang melalap enam unit kapal itu karena pada saat bersamaan beberapa anak buah kapal tengah turun ke darat untuk istirahat siang.

Kebakaran yang melalap enam unit kapal ikan milik PT TKF itu diketahui terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.

Hingga pukul 14.30 Wita api masih melalap kapal yang terbuat dari kayu itu yang disertai dengan asap hitam membungbung ke udara.

Tim gabungan dari SAR Denpasar, Administrator Pelabuhan Benoa, TNI AL dan TNI AD, Jasa Marga Tol Bali Mandara, Polresta Denpasar dan instansi terkait lainnya turut dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014