Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung Anak Agung Gde Agung meminta anggota DPRD setempat periode 2014-2019 yang baru dilantik menjaga sinergitas dengan pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalan rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dibangun dengan jajaran dewan periode 2009-2014 dapat lebih ditingkatkan kembali," katanya seusai mengikuti pelantikan di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Menurut dia, Pemkab Badung secara bersama-sama dengan kalangan legislatif telah berusaha keras untuk membangun infrastruktur.
Hasilnya berdasarkan data statistik sudah terjadi pemerataan pendapatan, pengangguran sangat yang hanya 0,77 persen, dan kemiskinan hanya 2,30 persen.
Selain itu, visi dan misi Pemkab Badung tertuang dalam lima prinsip dasar pembangunan Kabupaten Badung yaitu "pro growth" yaitu pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Badung mencapai 7,20 persen, pencapaian itu dipicu oleh investasi di bidang pariwisata yang tidak lepas dari tiga proyek besar (perluasan bandara, underpass Dewa Ruci, dan jalan tol Bali Mandara), dan di tahun 2013 menurun menjadi 6,30 persen.
"Tetapi itu tidak ada masalah karena memang proyek-proyek fisik persiapan KTT APEC sudah tidak ada lagi, misalnya, tol, underpass, pembangunan bandara, dan lain sebagainya sehingga turun. Tetapi pertumbuhan yang tinggi harus kita pertahankan pemerataan yang tinggi berdasarkan teori distribusi pendapatan oleh World Bank," ujarnya.
Selanjutnya program pembukaan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja di Badung mampu menekan angka penganggura.
"Dengan melihat hal itu, di Badung telah dilakukan `job fair` sebagai harapan bisa menekan laju pengangguran tersebut," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung memiliki program penanggulangan kemiskinan. "Upaya menekan jumlah keluarga miskin masih tetap dilakukan dengan bantuan kerja sama pihak perbankan dan pihak swasta lainnya diharapkan mampu menekan angka kemiskinan," ujarnya.
Selanjutnya bagian dari prinsip dasar pembangunan yang keempat adalah pelestarian dan pengembangan budaya masyarakat serta pelestarian lingkungan.
"Jadi lima prinsip dasar itulah untuk membangun Badung. Inilah kita harapkan dapat bekerjasama dengan dewan dalam mewujudkan lima prinsip dasar pembangunan Badung yang berkelanjutan," ujarnya.
Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi menilai semua itu bisa berjalan bila didukung semua pihak, termasuk partisipasi masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalan rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dibangun dengan jajaran dewan periode 2009-2014 dapat lebih ditingkatkan kembali," katanya seusai mengikuti pelantikan di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Menurut dia, Pemkab Badung secara bersama-sama dengan kalangan legislatif telah berusaha keras untuk membangun infrastruktur.
Hasilnya berdasarkan data statistik sudah terjadi pemerataan pendapatan, pengangguran sangat yang hanya 0,77 persen, dan kemiskinan hanya 2,30 persen.
Selain itu, visi dan misi Pemkab Badung tertuang dalam lima prinsip dasar pembangunan Kabupaten Badung yaitu "pro growth" yaitu pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Badung mencapai 7,20 persen, pencapaian itu dipicu oleh investasi di bidang pariwisata yang tidak lepas dari tiga proyek besar (perluasan bandara, underpass Dewa Ruci, dan jalan tol Bali Mandara), dan di tahun 2013 menurun menjadi 6,30 persen.
"Tetapi itu tidak ada masalah karena memang proyek-proyek fisik persiapan KTT APEC sudah tidak ada lagi, misalnya, tol, underpass, pembangunan bandara, dan lain sebagainya sehingga turun. Tetapi pertumbuhan yang tinggi harus kita pertahankan pemerataan yang tinggi berdasarkan teori distribusi pendapatan oleh World Bank," ujarnya.
Selanjutnya program pembukaan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja di Badung mampu menekan angka penganggura.
"Dengan melihat hal itu, di Badung telah dilakukan `job fair` sebagai harapan bisa menekan laju pengangguran tersebut," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung memiliki program penanggulangan kemiskinan. "Upaya menekan jumlah keluarga miskin masih tetap dilakukan dengan bantuan kerja sama pihak perbankan dan pihak swasta lainnya diharapkan mampu menekan angka kemiskinan," ujarnya.
Selanjutnya bagian dari prinsip dasar pembangunan yang keempat adalah pelestarian dan pengembangan budaya masyarakat serta pelestarian lingkungan.
"Jadi lima prinsip dasar itulah untuk membangun Badung. Inilah kita harapkan dapat bekerjasama dengan dewan dalam mewujudkan lima prinsip dasar pembangunan Badung yang berkelanjutan," ujarnya.
Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi menilai semua itu bisa berjalan bila didukung semua pihak, termasuk partisipasi masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014