Jayapura (Antara Bali) - Kondisi Prajurit Satu Rois yang menjadi korban luka tembak saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat sudah stabil di RS Tentara Mathen Indey Jayapura.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan sudah menjenguk Pratu Rois yang dievakuasi menggunakan helikopter langsung dari Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya.
Christian mengatakan Pratu Rois yang merupakan anggota Batalyon Infanteri 756 Wamena mengalami luka tembak di bagian pantat dan kini sudah dalam penanganan tim dokter di RS Marthen Indey sehingga diharapkan dapat segera pulih.
Tim dokter saat ini sedang menstabilkan kondisi korban sebelum melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil atau serpihan peluru.
Dalam kontak tembak itu dilaporkan lima anggota kelompok bersenjata tewas.
Pada kontak senjata, di Indawa, Senin (28/7) gugur dua anggota Polri yakni Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga.
Indawa dan Pirime merupakan daerah di sepanjang jalan Wamena menuju Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan sudah menjenguk Pratu Rois yang dievakuasi menggunakan helikopter langsung dari Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya.
Christian mengatakan Pratu Rois yang merupakan anggota Batalyon Infanteri 756 Wamena mengalami luka tembak di bagian pantat dan kini sudah dalam penanganan tim dokter di RS Marthen Indey sehingga diharapkan dapat segera pulih.
Tim dokter saat ini sedang menstabilkan kondisi korban sebelum melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil atau serpihan peluru.
Dalam kontak tembak itu dilaporkan lima anggota kelompok bersenjata tewas.
Pada kontak senjata, di Indawa, Senin (28/7) gugur dua anggota Polri yakni Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga.
Indawa dan Pirime merupakan daerah di sepanjang jalan Wamena menuju Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014