Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Wayan Tagel Arjana mengharapkan setelah lebaran seluruh proyek pembangunan dilanjutkan, antara lain jalan pintas di jalur Denpasar-Gilimanuk.
"Saya harapkan proyek pembangunan tersebut segera dikerjakan setelah lebaran dan selesai tepat pada waktunya," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan memang ada beberapa proyek pembangunan terlambat selesainya karena ada libur panjang lebaran. Oleh karena itu setelah hari raya Idul Fitri proyek itu dilanjutkan.
"Kita memaklumi beberapa proyek yang didanai APBN dan APBD akan mengalami keterlambatan. Tapi jika pimpinan proyek melakukan terobosan dengan menambah tenaga kerja, saya yakin proyek itu akan selesai tepat waktu," ujar politikus asal Payangan, Kabupaten Gianyar, ini.
Tagel Arjana mengatakan jalan pintas yang dibangun tepatnya di Kabupaten Tabanan itu menghubungkan Kota Denpasar-Gilimanuk adalah jalan vital dan jalan penghubung dari Pulau Jawa menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Sepanjang jalur tersebut medannya cukup berat, karena tanjakan maupun tikungan cukup tajam, dan merupakan jalan satu-satunya dari Gilimanuk menuju Denpasar, bahkan menuju Pulau Lombok," ujar anggota Komisi III DPRD Bali.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah pusat harus membuat perencanaan pembangunan tol di sepanjang jalur tersebut dalam upaya memperlancar harus lalu lintas.
"Saya berharap pemerintah pusat untuk membangun jalan tol di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk, sebab lalu lintas dijalan itu sangat padat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya harapkan proyek pembangunan tersebut segera dikerjakan setelah lebaran dan selesai tepat pada waktunya," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan memang ada beberapa proyek pembangunan terlambat selesainya karena ada libur panjang lebaran. Oleh karena itu setelah hari raya Idul Fitri proyek itu dilanjutkan.
"Kita memaklumi beberapa proyek yang didanai APBN dan APBD akan mengalami keterlambatan. Tapi jika pimpinan proyek melakukan terobosan dengan menambah tenaga kerja, saya yakin proyek itu akan selesai tepat waktu," ujar politikus asal Payangan, Kabupaten Gianyar, ini.
Tagel Arjana mengatakan jalan pintas yang dibangun tepatnya di Kabupaten Tabanan itu menghubungkan Kota Denpasar-Gilimanuk adalah jalan vital dan jalan penghubung dari Pulau Jawa menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Sepanjang jalur tersebut medannya cukup berat, karena tanjakan maupun tikungan cukup tajam, dan merupakan jalan satu-satunya dari Gilimanuk menuju Denpasar, bahkan menuju Pulau Lombok," ujar anggota Komisi III DPRD Bali.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah pusat harus membuat perencanaan pembangunan tol di sepanjang jalur tersebut dalam upaya memperlancar harus lalu lintas.
"Saya berharap pemerintah pusat untuk membangun jalan tol di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk, sebab lalu lintas dijalan itu sangat padat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014