Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menyiagakan sebanyak 474 petugas kesehatan yakni Dokter, Perawat, petugas Gizi dan petugas laboratorium pada Hari Raya Idul Fitri.
"Dua hari libur Lebaran, RSUP Sanglah menyiagakan sebanyak 474 petugas kesehatan pada Senin hingga Selasa (28-29 Juli 2014) yang terbagi atas tiga shift," kata Direktur umum dan operasional RSUP Sanglah, Lanang Suartana di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan untuk instalasi gawat darurat tetap melayani selama 24 jam secara maksimal dan pasien yang menggunakan BPJS tetap dilayani.
"Pasien BPJS akan tetap dilayani secara maksimal dan urusan administratif untuk pengurusan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) akan dilayani pada hari Rabu (31/7)," ujarnya.
Pihak rumah sakit tidak mengambil cuti bersama agar pelayanan rumah sakit dan pelayanan rumah sakit tetap berjalan seperti biasanya.
"Bukan pertama kalinya petugas rumah sakit tidak mengambil cuti bersama. Namun, hanya staf manajerial dan poliklinik yang diperkenankan libur," ujarnya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dua hari libur Lebaran, RSUP Sanglah menyiagakan sebanyak 474 petugas kesehatan pada Senin hingga Selasa (28-29 Juli 2014) yang terbagi atas tiga shift," kata Direktur umum dan operasional RSUP Sanglah, Lanang Suartana di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan untuk instalasi gawat darurat tetap melayani selama 24 jam secara maksimal dan pasien yang menggunakan BPJS tetap dilayani.
"Pasien BPJS akan tetap dilayani secara maksimal dan urusan administratif untuk pengurusan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) akan dilayani pada hari Rabu (31/7)," ujarnya.
Pihak rumah sakit tidak mengambil cuti bersama agar pelayanan rumah sakit dan pelayanan rumah sakit tetap berjalan seperti biasanya.
"Bukan pertama kalinya petugas rumah sakit tidak mengambil cuti bersama. Namun, hanya staf manajerial dan poliklinik yang diperkenankan libur," ujarnya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014