Denpasar (Antara Bali) - Antrean kendaraan bermotor di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Selasa pagi, sudah mencapai sekitar 1 kilometer.

Berdasarkan pantauan Regional Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Bali pada pukul 08.47 Wita, ujung antrean sudah sampai di depan Pasar Gilimanuk.

Antrean didominasi oleh kendaraan roda dua yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk meneruskan perjalanan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Selama dua hari terakhir, Terminal Ubung, Kota Denpasar, terlihat dipadati calon penumpang bus antarkota antarprovinsi tujuan beberapa daerah di Jawa.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.

Puncak arus mudik dari Bali diperkirakan terjadi pada Jumat (25/7) dan Sabtu (26/7) bersamaan dengan dimulainya libur pegawai instansi pemerintahan dan swasta.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Bali Ketut Artika menyebutkan bahwa untuk melayani para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk telah disiagakan 41 feri, termasuk tiga unit cadangan.

Untuk menghindari antrean kendaraan, PT ASDP Indonesia Ferry menambah loket pembelian tiket di Pelabuhan Gilimanuk dari tiga loket menjadi tujuh.

"Saat hari normal, ada waktu sandar kapal di dermaga. Agar cepat mengangkut arus mudik, kami terapkan kebijakan, begitu muatan penuh, kapal langsung berangkat," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014