Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar pelatihan kader pemuda pelopor, kewirausahaan kepemimpinan, dan pembangunan desa bagi pemuda dan siswa tingkat SMA/SMK setempat di Mangupura, Kamis.
"Pelatihan ini digelar untuk membantu membentuk pemuda pemuda yang mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaharuan, dan pembangunan bangsa," kata Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Nyoman Punia.
Menurut dia, dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen pembaharuan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional.
Tujuan pembangunan kepemudaan adalah terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat cerdas kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, pelayanan kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda.
"Fasilitas pengembangan kepemudaan meliputi pendidikan, pelatihan pengkaderan, pembimbing, pendampingan dan forum kepemimpinan pemuda," ujarnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Pembinaan Generasi Pemuda, I Made Suambi mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 35 orang yang terdiri dari pengurus sekaa teruna dan karang taruna se-kabupaten Badung.
"Kami berharap para peserta bisa memanfaatkan waktu selama tiga hari ini untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelatihan ini digelar untuk membantu membentuk pemuda pemuda yang mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaharuan, dan pembangunan bangsa," kata Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Nyoman Punia.
Menurut dia, dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen pembaharuan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional.
Tujuan pembangunan kepemudaan adalah terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat cerdas kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, pelayanan kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda.
"Fasilitas pengembangan kepemudaan meliputi pendidikan, pelatihan pengkaderan, pembimbing, pendampingan dan forum kepemimpinan pemuda," ujarnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Pembinaan Generasi Pemuda, I Made Suambi mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 35 orang yang terdiri dari pengurus sekaa teruna dan karang taruna se-kabupaten Badung.
"Kami berharap para peserta bisa memanfaatkan waktu selama tiga hari ini untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014