Kuta (Antara Bali) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan bahwa posisi matahari yang berada di utara Kalulistiwa menyebabkan kondisi di benua Australia dingin sehingga memengaruhi cuaca dingin di Bali.

"Saat ini angin tenggara yang berasal dari Australia melewati Bali," kata Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, Anak Agung Putu Eka Putra Wirawan di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Dari pemantauan BMKG di wilayah Australia pada Rabu pagi diprediksi mencapai 7-10 derajat Celcius.

Menurut dia, angin dari benua Kanguru itu membawa massa udara yang dingin dan kering serta membawa sedikit massa uap air. Akibatnya, lanjut dia, kurangnya uap air itu menyebabkan sedikit partikel uap air yang menyerap radiasi (energi) matahari.

"Energi yang dipancarkan matahari akan diserap oleh permukaan atau partikel di udara baik itu debu, karbondioksida dan uap air yang mengikat panas. Karena sedikit uap air maka yang mengikat panas juga sedikit," imbuhnya.

BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan cuaca dingin yang terjadi di Pulau Dewata pada awal Juli 2014 diperkirakan akan terjadi hingga pertengahan Agustus 2014. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014