Denpasar (Antara Bali) - Operator telepon seluler PT XL Axiata menjamin kualitas jaringan telekomunikasi tetap terjaga selama musim mudik Lebaran yang diperkirakan lalu lintas percakapan, pengiriman pesan singkat (SMS), dan penggunaan data meningkat hingga 30 persen.

"Kami telah menyiapkan berbagai sumber daya untuk memastikan layanan kami sepanjang Ramadan hingga libur Lebaran tetap terjaga dengan baik," kata General Manager Penjualan PT XL Axiata East 2 Dodyk Supriyono dalam keterangan persnya di Denpasar, Sabtu.

Untuk menjamin layanan terhadap pelanggan tetap prima selama musim mudik Lebaran, pihaknya mengerahkan teknisi yang bersiaga selama 24 jam per hari dan perangkat yang diperlukan, termasuk pemancar bergerak (BTS mobile) di daerah yang khusus lalu lintas percakapan, SMS, dan penggunaan datanya tinggi.

"Kami juga telah mengoptimalkan XL Center di kota-kota besar yang siap melayani pelanggan pada hari pertama Lebaran," katanya.

Sementara itu, selama musim mudik Lebaran pada tanggal 20--27 Juli 2014 XL mendirikan Posko Mudik di Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana, Bali), Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jatim), Terminal Purabaya (Surabaya), Stasiun Pasar Turi (Surabaya), Stasiun Gubeng (Surabaya), dan jalur mudik Madiun-Ngawi.

Di dalam posko tersebut, kata dia, masyarakat dapat mendapatkan info trafik, fasilitas charging, internet, telepon umum, games, serta makanan dan minuman secara cuma-cuma untuk mempercepat dalam berbuka puasa (takjil).

"Di posko itu juga ada kios penjualan kartu perdana, pulsa, dan paket-paket XL lainnya," kata Dodyk.

Pada tanggal 18--20 Juli 2014, XL menggelar bazar HP murah secara serentak di 13 kota, yakni Mataram, Bima, Singaraja, Denpasar, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Tulungagung, Sampang, Jember, Madiun, Pasuruan, dan Sidoarjo.

Kemudian, pada tanggal 23 Juli 2014, XL mengadakan program Mudik Bareng menuju Mataram dan pada tanggal 25 Juli 2014 menuju Bali. Peserta mudik bareng mendapatkan gratis biaya transportasi, buka puasa (Bali), sahur dan buka puasa (Mataram), bingkisan berisi perlengkapan alat salat, dan uang saku Rp100 ribu. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014