Rio de Janeiro (Antara Bali) - Bonek (bondo nekad), julukan bagi pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya, ternyata tidak hanya menjelajah Nusantara, tapi juga dunia.

Diantara puluhan ribu pendukung sepak bola yang memadati Stadion Maracana Rio de Janeiro, Jumat (Sabtu WIB), untuk menyaksikan perempat-final Jerman vs Perancis, terselip seorang penonton pria dengan kaos hijau dengan tulisan "Bonek" di dada.

Ketika didekati Antara, ternyata pria bertubuh tambun itu memang pendukung Persebaya asal Gresik, Jawa Timur.

"Mas, saya memang pendukung Bonek, tapi disini saya mendukung Perancis," kata pria berusia 29 tahun tersebut yang bernama Fandi Ahmad Yani.

Ternyata Fandi Achmad tidak sendirian karena ia juga berangkat ke Brasilia bersama ayahnya Nur Cholis, pengusaha Gresik, yang juga gila bola meski tidak ikut-ikut menggunakan kaos dengan tulisan Bonek.

Begitu gilanya Nur Cholis pada sepak bola, nama anaknya pun diberi nama Fandi Achmad, mantan pemain asal Singapura yang pernah membela klub Niac Mitra pada era Galatama.

"Anak saya itu lahir saat Fandi Achmad membela Niac Mitra," kata Nur Cholis sambil tertawa.

Ayah dan anak tersebut tampak sangat menikmati suasana di stadion bersejarah dan dianggap sebagai kiblat sepak bola Brazil itu.

Fandi tidak henti-hentinya berfoto bersama para pendukung Jerman maupun Perancis yang lewat, dengan latar belakang stadion berkapasitas 70.000 tempat duduk itu.

"Kapan lagi berfoto-foto di depan stadion Maracana, ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh Atman Ahdiat

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014