Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar menargetkan tingkat partisipasi pemilih di kota itu pada Pemilu Presiden 2014 dapat mencapai 75 persen.

"Memang kedua pasangan capres dan cawapres kuat, tetapi kalau dilihat mesin politik pengusungnya yang turun ke bawah seperti ke berbagai `banjar` atau dusun di Denpasar itu agak menurun. Makanya kami tidak memasang target tinggi dan hanya 75 persen," kata Ketua KPU Kota Denpasar Gede Jhon Darmawan di Denpasar, Kamis.

Berkaca dari pencapaian partisipasi pemilih saat Pemilu Legislatif 9 April lalu sebesar 73 persen, menurut dia, capaian itu sebenarnya di bawah target karena semula pihaknya menargetkan 80 persen.

"Saat itu, penyebab tidak tercapainya target karena mobilisasi penduduk di Denpasar cukup tinggi. Banyak pemilih terutama dari kelompok pendatang yang tidak datang ke TPS (tempat pemungutan suara) karena tidak mempunyai calon untuk dipilih," ujarnya.

Sedangkan untuk pemilu presiden ini, Jhon berpandangan bahwa banyak pendatang yang akan memilih, namun mesin tim pemenangan dan kampanye pasangan capres kurang berperan sehingga dikhawatirkan dapat berpengaruh pada rendahnya partisipasi pemilih.

Jhon mengatakan, sebagai upaya membangun kegairahan pemilih dari kaum pendatang untuk mencoblos, pihaknya juga sudah melayani pengurusan surat keterangan pindah memilih (A5-PPWP) bagi mereka yang tidak bisa pulang ke daerah asal. Di Denpasar ada 1.070 pemilih yang dikeluarkan A5-nya.

"Kami juga sudah sampaikan pada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) bahwa mereka harus melayani semua pemilih sesuai dengan periode waktunya, seperti halnya pemilih yang menggunakan kartu tanda penduduk baru bisa mencoblos di atas pukul 12.00 Wita," ucapnya.

Sebelumnya daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Denpasar untuk Pilpres 2014 sudah ditetapkan sebanyak 409.374 pemilih yang tersebar di 798 tempat pemungutan suara. Demikian juga daftar pemilih khusus (DPK) di Ibu Kota Provinsi Bali itu sudah ditetapkan sebanyak 319 orang yang tersebar pada 62 TPS.

Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014