Denpasar (Antara Bali) - Kontingen Bali optimis meraih juara umum dari cabang olahraga menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014 di Surabaya.

Hal tersebut realistis karena berdasarkan hasil Kejuaraan Nasional Walikota Surabaya Cup pada (22/6) itu para atlet Bali meraih tujuh medali yang terdiri dari tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.

"Kami optimis anak-anak bakal meraih medali emas di PON Remaja nanti karena melihat hasil kejurnas lalu penembak junior Bali menyumbangkan dua emas, dua perak, dan satu perunggu," kata Sekretaris Umum Pengurus Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Provinsi Bali, Gede Kusumawijaya, di Denpasar, Minggu.

Bali nyaris tidak memiliki pesaing kuat di PON Remaja karena dari hasil skor tidak jauh beda kualitas para atlet penembak lainnya.

"Hanya saja anak-anak harus tetap berlatih untuk meningkatkan konsnetrasi dan akurasi tembakannya agar lebih sempurna," katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk mewaspadai kualitas penembak dari daerah lain yang akan juga meningkatkan prestasinya untuk bersaing dengan atlet Bali.

"Bagaimanapun para atlet harus giat berlatih sehingga mampu meraih banyak medali di PON Remaha nanti," ujarnya.

Gede Kusumawijaya menargetkan raihan dua medali emas yang disumbangkan atlet tembak nomor youth nantinya.

Pihaknya sudah mempersiapkan 20 penembak yang digembleng latihan. Dari jumlah itu akan disaring 12 penembak terbaik. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014