Kuta (Antara Bali) - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai saat ini tengah merancang pemindahan parkir khusus sepeda motor mengingat tempat parkir dua lantai yang ada dinilai melebihi kapasitas.
"Kami memiliki konsep ke depan dan kini masih didetailkan," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Menurut dia, parkir khusus sepeda motor tersebut rencananya akan dipindahkan ke sebuah areal di dekat stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di dalam kawasan bandara atau persisnya berada di depan Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai-Kantor Karantina Ngurah Rai.
Nantinya bagi penumpang, pengantar atau pegawai yang menggunakan sepeda motor memarkirkan kendaraannya di tempat tersebut untuk selanjutnya diangkut menggunakan "shuttle bus" yang disediakan khusus oleh pihak bandara.
"Kami masih menghitung dalam evaluasi berapa kebutuhan (bus) dan lainnya. Tahun ini (2014) kami kerjakan evaluasinya," ucapnya.
Nantinya "shuttle bus" tersebut akan mengambil dan menurunkan penumpang baik di terminal domestik ataupun terminal internasional untuk selanjutnya diturunkan di parkir sepeda motor baru itu.
Selain sudah melebihi kapasitas, jauhnya parkir sepeda motor menuju terminal dan padatnya lalu lintas memasuki kawasan bandara juga menjadi pertimbangan pihak pengelola untuk memindahkan parkir tersebut. (WGN/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami memiliki konsep ke depan dan kini masih didetailkan," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Menurut dia, parkir khusus sepeda motor tersebut rencananya akan dipindahkan ke sebuah areal di dekat stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di dalam kawasan bandara atau persisnya berada di depan Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai-Kantor Karantina Ngurah Rai.
Nantinya bagi penumpang, pengantar atau pegawai yang menggunakan sepeda motor memarkirkan kendaraannya di tempat tersebut untuk selanjutnya diangkut menggunakan "shuttle bus" yang disediakan khusus oleh pihak bandara.
"Kami masih menghitung dalam evaluasi berapa kebutuhan (bus) dan lainnya. Tahun ini (2014) kami kerjakan evaluasinya," ucapnya.
Nantinya "shuttle bus" tersebut akan mengambil dan menurunkan penumpang baik di terminal domestik ataupun terminal internasional untuk selanjutnya diturunkan di parkir sepeda motor baru itu.
Selain sudah melebihi kapasitas, jauhnya parkir sepeda motor menuju terminal dan padatnya lalu lintas memasuki kawasan bandara juga menjadi pertimbangan pihak pengelola untuk memindahkan parkir tersebut. (WGN/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014