Karawang (Antara Bali) - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, membacakan piagam rumah perjuangan Rengasdengklok, Banten, di halaman rumah tempat proklamator Bung Karno diculik para pemuda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Senin tengah malam.

Joko Widodo beserta rombongan yang tiba di depan rumah perjuangan Bung Karno sekitar pukul 23.30 WIB, disambut hangat masyarakat setempat yang sudah menunggu sejak sore.

Masyarakat berebut menyalami Jokowi yang berjalan sekitar 100 meter dari tempat mobilnya di parkir ke halaman rumah perjuangan Bung Karno.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi yang didaulat untuk memberikan sambutan, kemudian membacakan piagam rumah perjuangan Rengasdengklok.

Menurut Jokowi, rumah ini pada 69 tahun lalu, tepatnya pada 16 Agustus 1945, adalah rumah perjuangan Bung Karno.

"Bung Karno bersama para pemuda di rumah ini, sepakat berani untuk memutuskan kemerdekaan Indonesia. Di rumah ini saya menyatakan Indonesia harus benar-benar merdeka," kata Jokowi, menirukan pernyataan Bung Karno.

Jokowi melanjutkan menyitir kalimat-kalimat Bung Karno yakni, Indonesia harus merdeka untuk membebaskan rakyat dari penindasan dan kemiskinan.

"Sekarang kita harus menyusun agar Indoneia benar-benar bisa merdeka," kata Jokowi membaca piagam rumah perjuangan Bung Karno.

Di dalam Indonesia merdeka, kata dia, pemimpin harus menyiapkan rakyatnya untuk benar-benar merdeka dan sejahtera.

Dalam Indoneia merdeka, kata dia, bukan untuk satu golonngan tapi untuk semua golongan bangsa Indonesia.

Di dalam Indonesia merdeka, harus dihadirkan sebaik-baiknya karena rakyat ingin sejahtera.

Jokowi juga menyitir amanah Bung Karno, yang mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama agar satu sama lain saling hormat menghormati. (WDY)

Pewarta: Oleh Riza Harahap

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014