Denpasar (Antara Bali) - Menjelang bulan suci Ramadhan harga telur ayam, puyuh dan bebek mulai naik tipis karena peningkatan pembeli.

"Kenaikan harga telur bahkan sudah dimulai sejak sebulan terakhir, apalagi selain faktor Ramadhan, harga pakan ternak juga terjadi kenaikan," ujar Ketut Bagia, pedagang telur di Pasar Sanglah Kota Denpasar, Sabtu.

Meningkatnya jumlah pembeli menjelang bulan Suci Ramadhan juga pengaruh terhadap naiknya harga telur. Akan tetapi jumlah pasokan telur yang ada di Bali dipastikan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada saat bulan suci Ramadhan akhir bulan ini hingga Idul Fitri," ujarnya.

Menurut dia, pasokan telur ayam atau telur bebek dan telur puyuh di pasar tradisional Kota Denpasar kebanyakan berasal dari daerah Bali seperti dari kabupaten Bangli sebagai sentra pemasok telur ayam terbesar dipasaran, meskipun masih ada telur yang ada di datangkan dari daerah luar Bali.

Ia menjelaskan, peningkatan harga telur yang paling menonjol terjadi pada harga telur ayam buras yang sepekan lalu masih seharga Rp 33 ribu/kerat (1 kerat isian 30 butir telur), namun harga sekarang sudah naik menjadi Rp45.000/kerat.

Sedangkan harga telur bebek yang tiga pekan lalu masih Rp 49 ribu/kerat, sekarang sudah meningkat seharga Rp 51 ribu/kerat dan harga telur puyuh yang sepekan lalu Rp25ribu/kerat skarang sudah meningkat menjadi Rp 26ribu/kerat.

"Untuk satu kerat telur ayam dan bebek berisi 30butir telur dan satu kerat telur puyuh berisi 90 butir," ujarnya.

Hal senada juaga disampaikan Made Sukrai, Selain kenaikan harga telur menjelang Ramadhan jumlah konsumen juga bertambah. Seperti pada saat hari-hari biasa pedagang hanya mampu menjual paling banyak 30kerat dalam seharinya.

Sedangkan pada saat menjelang ramadhan dan idul fitri jumlah pesanan meningkat rata-rata jumlah pesanan dalam seharinya paling sedikit 50 kerat dalam seharinya.

Namun harga telur mengalami kenaikan signifikan apabila ada kerterlambatan pengiriman telur dari petani ayam petelur atau terjadi gagal panen pada musimnya. Sehingga telur akan didatangkan dari dari luar daerah yang hargaya tentu saja akan berbeda. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014