Denpasar (Antara Bali) - Pengamat masalah pertanian Dr Gede Sedana mengharapkan suksesi kepemimpinan tingkat nasional melalui pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 bisa membawa angin segar dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, termasuk Bali.

"Program-program pertanian pemerintahan yang baru sangat memerlukan adanya kebijakan yang bermuara pada sektor pertanian," kata Dr Gede Sedana yang juga dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendera Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan untuk itu sektor pertanian harus menjadi salah satu sasaran bagi sektor-sektor lain yang memiliki keterkaitan maupun tidak langsung dengan sektor pertanian, seperti industri, irigasi, transportasi, perbankan dan pendidikan.

Salah satu sistem yang dapat dikembangkan adalah penguatan sistem agribisnis yang telah cukup lama diintroduksi.

Gede Sedana mengingatkan agribisnis merupakan suatu konsep yang utuh, mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.

Melalui sistem agribisnis, pemerintah wajib merancang adanya peningkatan nilai tambah bagi setiap pelakunya, khususnya para petani, karena mereka tidak semata-mata ditempatkan sebagai produsen atau penghasil produk.

Gede Sedana menjelaskan, agribisnis lebih berorientasi pada aspek bisnis terhadap produk-produk yang dihasilkannya, seperti produk pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan.

Oleh karena itu, agroindustri hulu dan agroindustri hilir diharapkan menjadi bagian yang sangat signifikan integrasinya dengan sistem produksi pertanian. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014